Pemabuk Bikin Heboh dan Onar
Dua orang di bawah pengaruh minuman keras membuat heboh. Satu pemabuk menabrak bak truk, seorang lagi diamankan polisi karena mengamuk tanpa alasan.
SINGARAJA, NusaBali
Dalam waktu semalam Minggu (30/4) malam lalu dua kejadian yang disebabkan ulah pemabuk mengganggu ketentraman Buleleng. Kejadian pertama di Jalan Raya Singaraja-Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Tepat di kilometer delapan, Banjar Dinas Peken, warga setempat dan pengguna jalan yang kebetulan lewat di jalur tersebut dihebohkan dengan kecelakaan lalu lintas yang sangat tragis sekitar pukul 20.15 Wita.
Sebuah sepeda motor Suzuki Thunder bernopol DK 2392 UW, yang dikendarai oleh Gede Kertia, 36, warga Desa Sari Mekar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ringsek setelah menabrak bak truk Hino warna Hijau DK 9537 UK yang terparkir di tepi kiri jalan. Hantaman keras tersebut pun sempat membuat masyarakat setempat shock setelah melihat kondisi motor rusak parah dan korban masuk ke kolong truk. Kekhawatiran tersebut baru mereda setelah korban tiba-tiba keluar dari kolong truk tanpa luka sedikit pun.
Kejadian tersebut terjadi saat korban yang dalam kondisi mabuk datang dari arah Barat menuju Timur. Sekiranya seratus meter sebelum kejadian, korban Kertia mulai oleng dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Hingga sepeda motor yang dikemudikannya menuju arah truk yang sedang parkir di tepi jalan itu. Dalam kondisi kepepet, Kertia mengaku sempat mengerem, meski akhirnya kecelakaan tunggal itu tidak dapat dihelakkan.
Dari keterangannya Kertia mengaku baru saja datang dari Desa Jinangdalem dan usai minum tuak bersama rekan-rekannya. Setelah usai ia pun bermaksud menuju Bungkulan untuk bertamu ke rumah seorang temannya.
Kapolsek Sawan, AKP Made Derawi mengaku sempat menerjunkan petugas untuk mengkondisikan arus lalu-lintas yang padat ramai akibat kecelakaan tersebut. Korban pun dinyatakan selamat dan tidak mengalami luka parah, hanya mengeluh merasakan sakit di bagian dada. “Kecelakaan tunggal murni karena kelalaian korban yang mengemudi dalam keadaan mabuk,” kata dia.
Sementara itu satu kasus orang mabuk lainnya datang dari Banjar Dinas Dauh margi, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dewa Sudiana alias Dewa Lambe, 40, warga setempat terpaksa diamankan personel Polsek Kota Singaraja, karena sejak Minggu (30/4) sekitar pukul 17.30 Wita mengamuk tidak jelas. Tindakannya tersebut pun kemudian meresahkan warga setempat yang akhirnya memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika dikonfirmasi terpisah, Senin (1/5) menyebut pelaku dalam keadaan mabuk berat. “Sementara agar tidak menimbulkan masalah kami amankan di Mapolsek Kota Singaraja untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkapnya. Hingga Senin (1/5) sore kemarin Dewa Lambe disebut sudah dipulangkan dengan sebuah perjanjian tidak akan mengulangi hal yang sama dan mengganggu keamanan. * k23
Dalam waktu semalam Minggu (30/4) malam lalu dua kejadian yang disebabkan ulah pemabuk mengganggu ketentraman Buleleng. Kejadian pertama di Jalan Raya Singaraja-Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Tepat di kilometer delapan, Banjar Dinas Peken, warga setempat dan pengguna jalan yang kebetulan lewat di jalur tersebut dihebohkan dengan kecelakaan lalu lintas yang sangat tragis sekitar pukul 20.15 Wita.
Sebuah sepeda motor Suzuki Thunder bernopol DK 2392 UW, yang dikendarai oleh Gede Kertia, 36, warga Desa Sari Mekar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ringsek setelah menabrak bak truk Hino warna Hijau DK 9537 UK yang terparkir di tepi kiri jalan. Hantaman keras tersebut pun sempat membuat masyarakat setempat shock setelah melihat kondisi motor rusak parah dan korban masuk ke kolong truk. Kekhawatiran tersebut baru mereda setelah korban tiba-tiba keluar dari kolong truk tanpa luka sedikit pun.
Kejadian tersebut terjadi saat korban yang dalam kondisi mabuk datang dari arah Barat menuju Timur. Sekiranya seratus meter sebelum kejadian, korban Kertia mulai oleng dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Hingga sepeda motor yang dikemudikannya menuju arah truk yang sedang parkir di tepi jalan itu. Dalam kondisi kepepet, Kertia mengaku sempat mengerem, meski akhirnya kecelakaan tunggal itu tidak dapat dihelakkan.
Dari keterangannya Kertia mengaku baru saja datang dari Desa Jinangdalem dan usai minum tuak bersama rekan-rekannya. Setelah usai ia pun bermaksud menuju Bungkulan untuk bertamu ke rumah seorang temannya.
Kapolsek Sawan, AKP Made Derawi mengaku sempat menerjunkan petugas untuk mengkondisikan arus lalu-lintas yang padat ramai akibat kecelakaan tersebut. Korban pun dinyatakan selamat dan tidak mengalami luka parah, hanya mengeluh merasakan sakit di bagian dada. “Kecelakaan tunggal murni karena kelalaian korban yang mengemudi dalam keadaan mabuk,” kata dia.
Sementara itu satu kasus orang mabuk lainnya datang dari Banjar Dinas Dauh margi, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dewa Sudiana alias Dewa Lambe, 40, warga setempat terpaksa diamankan personel Polsek Kota Singaraja, karena sejak Minggu (30/4) sekitar pukul 17.30 Wita mengamuk tidak jelas. Tindakannya tersebut pun kemudian meresahkan warga setempat yang akhirnya memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika dikonfirmasi terpisah, Senin (1/5) menyebut pelaku dalam keadaan mabuk berat. “Sementara agar tidak menimbulkan masalah kami amankan di Mapolsek Kota Singaraja untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkapnya. Hingga Senin (1/5) sore kemarin Dewa Lambe disebut sudah dipulangkan dengan sebuah perjanjian tidak akan mengulangi hal yang sama dan mengganggu keamanan. * k23
Komentar