Putri Koster Bagikan 400 Paket Sembako

Bantuan 400 paket sembako tersebut dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali 300 paket, dan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali, dan Pakis (Paiketan Krama Istri) se-Bali, 100 paket.

“Pasar murah ini digelar, salah satunya, bertujuan untuk menekan inflasi di Bali. Di samping membantu masyarakat agar dapat harga lebih murah, untuk itu agar dimanfaatkan pasar murah ini,” jelas Nyonya Putri Koster.

Hadir mendampingi Nyonya Putri Koster, Bupati Karangasem I Gede Dana, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, Sekda I Ketut Sedana Merta, Kadis Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Gede Loka Santika, dan Ketua Tim Penggerak PKK se-Bali.

Sebelum membagikan bantuan, Nyoman Putri Koster mengunjungi seluruh stand pameran pasar murah, mengecek stand satu-persatu. Nyaris di setiap stand yang dikunjungi masih memanfaatkan kresek. Padahal sesuai ketentuan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 tahun 2018, berlaku larangan menggunakan tas berbahan plastik. “Tolong ya, jangan lagi gunakan tas plastik, karena telah berlaku Pergub Bali Nomor 97 tahun 2018. Agar tidak mencemari lingkungan,” pintanya. Misalnya, kata Nyonya Putri Koster, untuk membungkus canang, zaman dulu gunakan daun, diikat tali. Itu yang ramah lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Putri Koster mengingatkan agar produksi buah salak gula pasir dipertahankan, artinya agar dipetik setelah matang. Begitu juga kain gringsing, agar tetap dijaga kualitasnya, dan dijaga  tata cara menenunnya. “Saya juga imbau kepada pedagang kain, agar menjual barang-barang hasil tenun, bukan dari pabrik. Kalau ibu-ibu mengenakan kebaya, pakailah selendang dari hasil tenun,” pintanya.*k16