Jadi Game Changer, PHRI Support agar G20 Sukses
DENPASAR,NusaBali
Kunjungan wisman ke Bali mencapai rata-rata 10 ribu per hari menyusul semakin mendekatnya pelaksanaan G20, November.
Diperkirakan sekitar 50 ribu wisman yang akan membeludak ke Bali, pada jelang sampai puncak pertemuan G20.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Ngurah Agung Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya menyampaikan Rabu(12/10).
"G20 ini akan menjadi game changer agar pariwisata Bali semakin membaik dan kembali normal pada tahun 2023 depan, " ujar dia.
Karena itulah PHRI minta anggota mendukung agar G20 berjalan lancar dan sukses. Dia memperkirakan 50 ribu wisman hadir, jelang, sampai dengan puncak perhelatan G20.
Selain delegasi inti, wisman tersebut berasal dari keluarga, kru dan anggota rombongan lainnya. "Logikanya satu delegasi satu pesawat, karena itu jumlah rombongan delegasi tentunya tidak sedikit, "terang Rai Suryawijaya.
Menurutnya, hal itu tentu positif untuk perkembangan pariwisata Bali pasca pandemi. Untuk tempat menginap rombongan, kata Rai Suryawijaya, pemerintah bersama panitia telah mempersiapkan 24 hotel di kawasan ITDC Nusa Dua dan Sawangan, di Kuta Selatan, Badung.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kunjungan wisman, kita harap disiapkan hotel-hotel di kawasan Jimbaran dan Kuta, " saran tokoh pariwisata asal Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini.
Selain bertujuan pemerataan pendapatan, kemudahan aksesbilitas menjadi pertimbangan usulan tersebut. "Karena dekat dengan bandara, " ucap Rai Suryawijaya.
Diharapkan hotel-hotel di kawasan tersebut lebih siap, baik ketersediaan fasilitas, standar keamanan dan penyiapan sisi kesehatan. Yang terakhir ini yakni aspek kesehatan, mesti ada dokter yang siap jaga 24 jam.
Semua saran dan usulan tersebut, bertujuan agar perhelatan G20 sukses. Jika Indonesia sukses menggelarnya, tentu akan menjadi game changer (perubahan dalam berpikir) untuk pariwisata ke depan. "Pariwisata Bali agar lebih cepat pulih, kembali normal sebagaimana sebelum pandemi, " tandas Rai Suryawijaya. *k17
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Ngurah Agung Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya menyampaikan Rabu(12/10).
"G20 ini akan menjadi game changer agar pariwisata Bali semakin membaik dan kembali normal pada tahun 2023 depan, " ujar dia.
Karena itulah PHRI minta anggota mendukung agar G20 berjalan lancar dan sukses. Dia memperkirakan 50 ribu wisman hadir, jelang, sampai dengan puncak perhelatan G20.
Selain delegasi inti, wisman tersebut berasal dari keluarga, kru dan anggota rombongan lainnya. "Logikanya satu delegasi satu pesawat, karena itu jumlah rombongan delegasi tentunya tidak sedikit, "terang Rai Suryawijaya.
Menurutnya, hal itu tentu positif untuk perkembangan pariwisata Bali pasca pandemi. Untuk tempat menginap rombongan, kata Rai Suryawijaya, pemerintah bersama panitia telah mempersiapkan 24 hotel di kawasan ITDC Nusa Dua dan Sawangan, di Kuta Selatan, Badung.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kunjungan wisman, kita harap disiapkan hotel-hotel di kawasan Jimbaran dan Kuta, " saran tokoh pariwisata asal Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini.
Selain bertujuan pemerataan pendapatan, kemudahan aksesbilitas menjadi pertimbangan usulan tersebut. "Karena dekat dengan bandara, " ucap Rai Suryawijaya.
Diharapkan hotel-hotel di kawasan tersebut lebih siap, baik ketersediaan fasilitas, standar keamanan dan penyiapan sisi kesehatan. Yang terakhir ini yakni aspek kesehatan, mesti ada dokter yang siap jaga 24 jam.
Semua saran dan usulan tersebut, bertujuan agar perhelatan G20 sukses. Jika Indonesia sukses menggelarnya, tentu akan menjadi game changer (perubahan dalam berpikir) untuk pariwisata ke depan. "Pariwisata Bali agar lebih cepat pulih, kembali normal sebagaimana sebelum pandemi, " tandas Rai Suryawijaya. *k17
Komentar