PDIP Fokus Pemulihan Ekonomi dan Bergerak Bersama Rakyat
JAKARTA, NusaBali
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya belum memiliki nama capres yang hendak diajukan di Pemilu 2024.
Hasto menegaskan, fokus utama partai saat ini adalah pemulihan ekonomi dan terus melakukan konsolidasi bersama rakyat. Hal tersebut disampaikan Hasto usai mengisi Pendidikan Politik dan Kursus Kebangsaan kepada kader PDIP di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (14/10).
"Seluruh energi dan kekuatan partai akan bergerak, konsolidasi bersama rakyat mendukung suksesnya pemerintahan Presiden Jokowi. Ya kalau kita lihat arahan Presiden Jokowi dan pertemuan dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, masalah perekonomian ini menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Jokowi yang didukung oleh PDI Perjuangan,” jelas Hasto dalam keterangan tertulisnya.
Oleh sebab itu, Hasto menegaskan, kerja kader adalah bergerak ke bawah serta membangun optimisme rakyat. Dan harus dilakukan terlebih dahulu, sebelum berbicara tentang kontestasi pemilu 2024 yang masih cukup lama. "Sehingga nanti pemilu diharapkan dilaksanakan dalam suasana yang jauh lebih baik, karena keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi," tandas Hasto.
Ketika ditanya tentang tokoh capres yang digodok PDIP, Hasto yang meraih gelar doktor dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI menjelaskan, PDIP tak akan kehabisan stok kader pemimpin. Sebab PDIP selalu melakukan kaderisasi kepemimpinan.
Apalagi PDIP juga punya Sekolah Partai. Para kader-kader partai yang telah digembleng kemudian ditempatkan pada jabatan strategis serta dilakukan evaluasi. "Dan kita lihat bagaimana persepsi dari masyarakat, harapan dari masyarakat terhadap calon-calon pemimpin yang dipersiapkan PDI Perjuangan dan kemudian diambil keputusan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Hasto.
Sementara saat mengisi Pendidikan Politik dan Kursus Kebangsaan, Hasto membakar semangat kader-kader PDIP di Madura agar bersatu padu memenangkan PDIP di Pemilu 2024.
"Madura ini harus tidak boleh lagi menjadi titik lemah. Madura ini harus menjadi bagian dari kekuatan PDI Perjuangan sehingga dari ujung utara selatan dari timur sampai ke barat di Jawa Timur, kekuatan PDI Perjuangan betul-betul bersatu untuk memenangkan pemilu 2024 yang akan datang," papar Hasto.
Karena itu, ucap Hasto, guna memenangkan Pemilu para kader harus melatih diri untuk tiada hari tanpa pergerakan menggalang kekuatan bersama rakyat. Para kader PDIP di Madura, termasuk di Sumenep diminta untuk menggunakan sisa waktu yang ada sebelum Pemilu 2024 untuk mengubah peta politik di Madura dengan memberi teladan.
"Kenali lingkungan dan budaya Madura yang agamis. Sehingga pemikiran Bung Karno yang nasionalis dan api Islam Bung Karno harus diperkenalkan di Madura," ucap Hasto. *k22
Komentar