Vandalisme di Areal Pura, Krama Sudaji Lapor ke Polisi

Kendati coretan tersebut telah dihapus, krama merasa resah karena aksi tersebut telah melecehkan tempat suci. Mereka pun berharap pihak kepolisian segera mengusut kejadian tersebut untuk memberikan efek jera. Perwakilan krama Desa Adat Sudaji, Gede Eka Rediastana menyampaikan, laporan tersebut disampaikan pada, Jumat (14/10) di SPKT Mapolres Buleleng. Saat melapor, pihaknya didampingi belasan krama lainnya. Dia menyebutkan, aksi vandalisme itu dilaporkan berdasarkan kesepakatan setelah dibahas bersama prajuru desa adat dan krama adat.

"Kami memutuskan melapor ke polisi, alasannya karena sudah resah tempat suci dilecehkan. (Perbuatan vandalisme) itu mengagetkan dan meresahkan krama. Kami sangat membenci perbuatan itu. Apalagi saat itu di Desa Adat Sudaji sedang ada upacara piodalan," ujar Gede Eka saat dikonfirmasi, Minggu (16/10).

Gede Eka menyebutkan, coretan vandalisme itu baru diketahui krama pada, Senin (10/10) pagi saat akan menggelar persembahyangan. Coretannya yang isinya bernuansa melecehkan bendesa adat itu ditemukan di beberapa titik, yakni di bagian tangga pura desa, tembok penyengker Pura Melanting, penyengker Pura Dalem, dan tembok penyengker Pura Sang Peta. Kata Gede Eka, sejatinya pasca aksi vandalisme itu, situasi di Desa Adat Sudaji masih kondusif. Namun, aksi tersebut dinilai melecehkan karena dilakukan di tempat suci.

Terkait upacara guru piduka, krama masih menunggu arahan dari prajuru desa adat. "Kami krama desa adat menanyakan kepada pihak adat dan meminta izin untuk melaporkan hal itu (aksi vandalisme)," beber Gede Eka.

Pihak krama pun berharap Polres Buleleng segera menindaklanjuti laporan tersebut dan mengusut kejadian tersebut untuk memberikan efek jera kepada pelaku. "Harapan kami agar Bapak Kapolres dan jajarannya mengusut tuntas kejadian ini. Agar ke depannya, tercipta desa adat yang shanti dan jagadita," tandas Gede Eka.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Hadimastika membenarkan jika pihaknya menerima laporan aksi vandalisme dari krama Desa Adat Sudaji. AKP Hadimastika pun menyebut akan menyelidiki kasus tersebut, serta  mempelajari kronologi kejadiannya. "Laporan baru diterima, kami akan pelajari dulu," katanya singkat. Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi vandalisme terjadi di Pura Desa Adat Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng. Foto-foto coretan hasil vandalisme itu beredar di media sosial. Hingga saat ini belum diketahui pasti siapa pelaku yang nekat melakukan aksi vandalisme tersebut. *mz