Jelang KTT G20, Penataan GWK Cultural Park Dikebut
MANGUPURA, NusaBali
Satu bulan jelang KTT G20, GWK Cultural Park terus melakukan penataan dan beutifikasi kawasan.
Pasalnya tempat itu akan menjadi lokasi jamuan utama makan malam presiden dan kepala negara KTT G20. Sejauh ini baru penataan gerbang utama akses masuk Lottus Pond yang telah mencapai 100 persen. Sedangkan pembuatan akses dan parkir kendaraan untuk para kepala negara baru mencapai 60 persen.
Marketing Communication and Event Division Head GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra, mengatakan penataan kawasan GWK Cultural Park semula dijadwalkan akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo bersama Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan pada awal Oktober 2022. Namun karena saat itu presiden memiliki agenda lain yang lebih urgent, maka kunjung dilaksanakan oleh Menkomarves bersama Wishnutama Kusubandio selaku pihak yang bertanggungjawab atas event gala dinner KTT G20. “Semula Presiden ingin melakukan final cek project dan mengetahui alurnya di lapangan. Tapi, tidak bisa dan tetap dipantau melalui Pak Luhut dan Pak Wishnutama. Ada sejumlah input yang disampaikan dan harapannya dipercepat karena waktunya tinggal sebulan,” kata Andre, Minggu (16/10).
Selain hal itu, faktor kebersihan, kerapian dan keamanan juga mendapatkan review. Fokus sektor itu berada pada bagian atas tebing yang diminta untuk dibersihkan. Sebab tempat itu nantinya akan dipakai simulasi pengamanan. “Masukan itu merupakan tambahan dari rencana penataan yang dilakukan,” kata Andre lagi.
Andre menjelaskan, sebenarnya ada 3 proyek penataan yang dilakukan di GWK Cultural terkait KTT G20. Masing-masing penataan gerbang, pembuatan akses jalan, dan perbaikan fasilitas utama. Untuk penataan gerbang utama yang berlokasi di gate tiga, penataan yang dilakukan berupa pelebaran dan melandaikan akses perjalanan para kepala negara. “Harapannya dapat mengakomodir keleluasaan kepala negara anggota KTT G20 yang hadir bersama undangan lainnya, termasuk agar patung GWK dapat dilihat langsung ketika melalui gate tersebut,” sebutnya.
Sedangkan untuk pembuatan akses baru dan area parkir kendaraan kepala negara KTT G20, hal itu dilakukan dengan membuka lahan seluas 1,4 hektar di dalam kawasan. Akses tersebut nantinya juga akan terkoneksi dengan area parkir lainnya di dalam kawasan. Kawasan area parkir tersebut dinamai area SNN.
“Untuk penataan gerbang utama sudah 100 persen, sedangkan untuk pembukaan akses jalan dan parkir sudah 60 persen. Itu kita laksanakan bersama dengan WIKA. Sekarang masih tahap pembersihan dan akan difinalisasi pengaspalan,” jelas Andre.
Sementara untuk perbaikan fasilitas utama, hal itu juga masih tahap finalisasi. Nantinya akan ada penambahan 230 lampu penerangan jalan (LPJ), sehingga total jumlah LPJ di GWK Cultural Park berjumlah 500-an unit. Pihaknya juga menambah 4 unit lampu high mast LED yang ditempatkan di sejumlah titik, termasuk penambahan CCTV. Nantinya pihak TNI juga akan melakukan penambahan CCTV untuk keamanan dan kenyamanan di area kawasan.
Untuk setiap acara di area Lottus Pond, hal itu rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Di mana skenario pelaksanaan gala dinner juga memperhitungkan musim hujan yang terjadi di Indonesia. Salah satunya dengan pembuatan tenda raksasa semi outdoor. “Menjelang H-10 acara dilaksanakan, pihaknya akan melakukan sterilisasi kawasan. Yaitu dengan pembatasan masuk ke area dan tutup operasional penuh mulai 13, 14, dan 15 November 2022,” kata Andre. *dar
Komentar