Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar Eliminasi Anjing Liar
GIANYAR, NusaBali
Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar eliminasi anjing di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar dan sekitarnya, Senin (17/10).
Eliminasi secara selektif menyasar anjing liar dan anjing tidak terurus. Eliminasi anjing melibatkan perangkat Desa Peringsari dan Desa Adat Peringsari. Koordinator dan Kapuskeswan III Blahbatuh, Nyoman Arya Dharma, menjelaskan sesuai SOP, anjing liar dengan radius 10 Km dari suspect rabies harus dieliminasi.
Arya Dharma mengatakan, Senin (10/7) berhasil mengeliminasi 26 anjing dan langsung dikubur. Selang seminggu melanjutkan mencari anjing liar yang tercecer di wilayah Desa Pering. Dari pelaksanaan eliminasi selektif, anjing liar dominan berhabitat di wilayah Bypass IB Mantra, khususnya area tempat sampah. Diduga, anjing liar tersebut adalah anjing buangan warga yang tidak menginginkan anjing betina atau kelebihan anjing. “Ini kami sayangkan, anjing dibuang begitu saja di jalanan. Akibat terburuk adalah positif rabies karena tidak divaksin,” jelasnya.
Sejumlah warga yang khawatir anjing peliharaannya sempat kontak dengan anjing liar, merelakan anjingnya dieliminasi. “Ada beberapa warga yang merelakan anjing peliharaannya dieliminasi,” jelas Arya Dharma. Sosialisasi perarem anjing peliharaan juga dikebut guna mengingatkan warga agar anjing peliharaan tidak lepas liar dan berada di pekarangan sendiri. Dengan adanya perarem, kasus gigitan bisa ditekan sampai nol. *nvi
1
Komentar