Karangasem Waspadai Serangan Ginjal Misterius pada Anak
AMLAPURA, NusaBali
Jajaran kesehatan di Karangasem kini waspadai kemungkinan muncul serangan ginjal misterius yang menyasar anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Dinas Kesehatan setempat menyiagakan 12 Puskesmas dan RSUD Karangasem. ‘’Agar masyarakat yang punya anak dengan gejala tertentu segera diperiksakan dan dapat penanganan lebih lanjut,‘’ jelas Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, di Amlapura, Senin (17/10).
Bagus Putra mengatakan gangguan ginjal misterius ini dengan gejala berupa infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, sedikit buang air dalam waktu 24 jam, juga demam, diare, dan muntah-muntah.
"Perhatikan urine anak. Jika warnanya pekat atau kecoklatan, dan penurunan volume buang air selama 24 jam, atau selama 6 - 8 jam, tanpa buang urine," katanya.
Bahkan untuk penyakit ini, jelasnya, tidak selalu ada gejala spesifik. Dia menyebut, 12 Puskesmas di Karangasem dan RUSD Karangasem siap menerima pasien dengan gejala aneh itu. "Nanti bagian ginjal diperiksa, sejauh mana fungsi ginjal dikaitkan dengan gejala-gejala yang dirasakan pasien," tambahnya. Penyakit ginjal misterius yang menyerang anak itu, jelas Bagus Putra, telah terjadi secara nasional.
12 Puskesmas yang disiagakan yakni Puskesmas Manggis I, Puskesmas Manggis II, Puskesmas Karangasem I, Puskesmas Karangasem II, Puskesmas Bebandem, Puskesmas Selat, Puskesmas Rendang, Puskesmas Sidemen, Puskesmas Abang I, Puskesmas Abang II, Puskesmas Kubu I dan Puskesmas Kubu II.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Karangasem I Nyoman Sudiatmika mengaku telah menyiagakan penanganan jika ada rujukan pasien anak dengan gejala mengarah kena serangan ginjal misterius. "RSUD Karangasem selalu siap. Untuk sementara, belum ada laporan tentang pasien itu," ujarnya. *k16
Komentar