Tembok SMPN 1 Ubud Roboh Timpa Mobil
Material longsor baru bisa dibersihkan sekitar pukul 17.59 Wita, setelah itu kendaraan sudah bisa melintas.
GIANYAR, NusaBali
Hujan deras mengakibatkan tembok SMPN 1 Ubud di Jalan Bisma, Gianyar dan tembok panyengker milik I Ketut Adi Putra, 42, di Banjar Tangkulak Kaja Kangin, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar roboh, Selasa (18/10). Tembok pembatas SMPN 1 Ubud tumbang ke barat dan menimpa mobil box DK 8812 BA yang kebetulan melintas di Jalan Bisma. Sementara tembok panyengker milik Ketut Adi Putra menimpa dapur dan kamar mandi tetangga.
Tumbangnya tembok pembatas di sebelah barat SMPN 1 Ubud menyebabkan mobil box warna putih DK 8812 BA terperangkap material longsoran tembok. Sopir berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil. Musibah ini membuat jalan yang kerap padat lalu lintas pariwisata ini berlumpur. Kemacetan tak terhindarkan. Penanganan longsor menggunakan bantuan alat berat milik akomodasi wisata. Material longsor baru bisa dibersihkan sekitar pukul 17.59 Wita. Setelah itu kendaraan sudah bisa melintas.
Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, tidak ada korban jiwa dari musibah ini. Hanya saja mobil box DK 8812 BA mengalami kerusakan pada pintu depan kanan, body samping kanan, dan bagian depan dengan kerugian material diperkirakan Rp 25 juta. “Untuk mengatasi kemacetan, kami kerahkan personel mengatur lalu lintas di lokasi kejadian,” jelas Kompol Gusti Ngurah Yudistira. Pengaturan lalu lintas pada titik simpul kemacetan seperti simpang Museum Antonio Blanco, simpang catuspata Ubud, simpang BPD Ubud, simpang Pengosekan, simpang Nyuh Kuning, dan Jalan Pengosekan menuju Nyuh Kuning yang tergenang air, dan simpang patung Arjuna di Jalan Raya Ambengan.
Tim gabungan TNI, Polsek Ubud, BPBD Kabupaten Gianyar, dan Damkar Kabupaten Gianyar melakukan pembersihan material tembok SMPN 1 Ubud yang jebol serta memindahkan mobil box DK 8812 BA yang terjebak dan tertimpa reruntuhan. “Pembersihan menggunakan cangkul, skop, dan ember. Kami juga dapat bantuan buldozer milik Pitamaha dan 1 unit truk untuk mengangkut material,” jelas Kompol Gusti Ngurah Yudistira.
Anggota Polsek Ubud dipimpin Pawas Iptu Ngakan Erawan juga atensi kemacetan karena adanya luapan air di Jalan Raya Nyuh Kuning. “Anggota juga mengimbau pengendara sepeda motor putar balik ke jalan lain agar tidak mogok akibat volume air cukup tinggi,” jelas Kompol Gusti Ngurah Yudistira.
Hujan deras juga merobohkan tembok panyengker milik Ketut Adi Putra di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati. Panyengker roboh sepanjang 30 meter. Palinggih dugul ikut tumbang dan menimpa dapur serta kamar mandi ukuran 4x8 meter milik I Nyoman Suparta. Babinsa Kemenuh, Bhabinkamtibmas Desa Kemenuh, dan anggota Polsek Sukawatike lokasi kejadian untuk antisipasi warga agar tidak ada yang mendekat karena tanah masih labil. *nvi
Tumbangnya tembok pembatas di sebelah barat SMPN 1 Ubud menyebabkan mobil box warna putih DK 8812 BA terperangkap material longsoran tembok. Sopir berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil. Musibah ini membuat jalan yang kerap padat lalu lintas pariwisata ini berlumpur. Kemacetan tak terhindarkan. Penanganan longsor menggunakan bantuan alat berat milik akomodasi wisata. Material longsor baru bisa dibersihkan sekitar pukul 17.59 Wita. Setelah itu kendaraan sudah bisa melintas.
Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, tidak ada korban jiwa dari musibah ini. Hanya saja mobil box DK 8812 BA mengalami kerusakan pada pintu depan kanan, body samping kanan, dan bagian depan dengan kerugian material diperkirakan Rp 25 juta. “Untuk mengatasi kemacetan, kami kerahkan personel mengatur lalu lintas di lokasi kejadian,” jelas Kompol Gusti Ngurah Yudistira. Pengaturan lalu lintas pada titik simpul kemacetan seperti simpang Museum Antonio Blanco, simpang catuspata Ubud, simpang BPD Ubud, simpang Pengosekan, simpang Nyuh Kuning, dan Jalan Pengosekan menuju Nyuh Kuning yang tergenang air, dan simpang patung Arjuna di Jalan Raya Ambengan.
Tim gabungan TNI, Polsek Ubud, BPBD Kabupaten Gianyar, dan Damkar Kabupaten Gianyar melakukan pembersihan material tembok SMPN 1 Ubud yang jebol serta memindahkan mobil box DK 8812 BA yang terjebak dan tertimpa reruntuhan. “Pembersihan menggunakan cangkul, skop, dan ember. Kami juga dapat bantuan buldozer milik Pitamaha dan 1 unit truk untuk mengangkut material,” jelas Kompol Gusti Ngurah Yudistira.
Anggota Polsek Ubud dipimpin Pawas Iptu Ngakan Erawan juga atensi kemacetan karena adanya luapan air di Jalan Raya Nyuh Kuning. “Anggota juga mengimbau pengendara sepeda motor putar balik ke jalan lain agar tidak mogok akibat volume air cukup tinggi,” jelas Kompol Gusti Ngurah Yudistira.
Hujan deras juga merobohkan tembok panyengker milik Ketut Adi Putra di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati. Panyengker roboh sepanjang 30 meter. Palinggih dugul ikut tumbang dan menimpa dapur serta kamar mandi ukuran 4x8 meter milik I Nyoman Suparta. Babinsa Kemenuh, Bhabinkamtibmas Desa Kemenuh, dan anggota Polsek Sukawatike lokasi kejadian untuk antisipasi warga agar tidak ada yang mendekat karena tanah masih labil. *nvi
1
Komentar