Tabanan Masih Nihil Kasus Gagal Ginjal Akut
TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan masih nihil ditemukan adanya kasus gagal ginjal akut misterius atau Akut Kidney Injury (AKI).
Namun sejumlah pelayanan kesehatan sudah diminta waspada. Selain itu, sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan, masyarakat atau para orangtua diminta mengawasi kesehatan anaknya terutama balita. Jika mengalami demam, batuk, pilek, atau frekuensi kencing berkurang segera mencari fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Susila menegaskan sampai Rabu (19/10) pagi, kasus gagal ginjal akut belum ditemukan di Tabanan. “Masih nihil, sampai Rabu pagi (kemarin) belum ada kasus tersebut,” ujarnya, Rabu (19/10).
Kendatipun demikian Dinas Kesehatan Tabanan sudah meminta kepada seluruh petugas kesehatan untuk mengikuti SE Kementerian Kesehatan. Salah satunya untuk sementara waktu tidak meresepkan obat kemasan cair atau sirup kepada pasien khususnya untuk usia 0-18 tahun. “Meskipun penyebab kasus ini belum diketahui, kita ikuti saja dulu SE dari kementerian,” kata dr Susila.
Bahkan, kata dia, sesuai SE tersebut, Dinas Kesehatan diminta untuk memberikan edukasi terhadap kasus gangguan ginjal akut ini. Bila ada masyarakat yang memiliki anak usia 0 sampai 6 tahun dengan gejala penurunan frekuensi kencing, atau tidak ada urine, atau tanpa demam atau gejala prodromal segera mencari rujukan.
Kemudian, masyarakat yang memiliki anak terutama usia balita, untuk sementara waktu hendaknya tidak mengkonsumsi obat-obatan yang didapat secara bebas tanpa anjuran dari tenaga kesehatan sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah.
Lalu bila anak sakit demam di rumah lebih mengedepankan memenuhi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan mengenakan baju tipis. “Jadi edukasi ini sudah kami sampaikan juga ke fasilitas kesehatan untuk disosialisasikan,” tegas dr Susila. *des
Komentar