MU dan Chelsea Paling Diuntungkan Piala Dunia 2022
LONDON, NusaBali
Manchester United (MU) dan Chelsea akan mendapat untung paling besar dari program manfaat klub yang dicetuskan FIFA.
Pasalnya, Chelsea memiliki 20 pemain yang akan berlaga di Qatar. The Blues diprediksikan menghasilkan sekitar 180.240 pounds (Rp 3,2 miliar) per hari. Sedangkan MU memiliki 18 pemain di Piala Dunia.
Ya, tidak hanya FIFA maupun Qatar selaku tuan rumah yang meraup untung dari Piala Dunia 2022. FIFA membuat kebijakan akan membayar klub yang pemainnya berlaga di Qatar pada akhir tahun ini. Nominalnya yakni 9.000 pounds (sekitar Rp 158 juta) per pemain per hari yang selama di Timur Tengah (Qatar), termasuk waktu persiapan.
Pada Piala Dunia 2022 akan berlangsung selama 29 hari. FIFA pun mengeluarkan uang untuk klub yang jauh lebih besar pada tahun ini dibanding Piala Dunia 2018.
Sebanyak 157 juta pounds (Rp2,75 triliun) dibayarkan kepada klub pada 2018. Saat itu, FIFA membayar klub dengan 6.440 pounds ( Rp113 juta) per pemain per hari. Sekarang FIFA meningkatkan nominalnya menjadi 9.012 pounds per pemain per hari.
Tidak hanya Chelsea dan MU, klub Premier League lain juga akan panen uang. Manchester City dan Tottenham mengirimkan 17 pemain ke Piala Dunia 2022, sedangkan Arsenal memiliki 14 pemain.
Pada Piala Dunia 2018, Man City memperoleh 3,78 juta pounds (sekitar Rp 60 miliar) karena pemainnya dari negara-negara yang melaju jauh seperti Inggris, Spanyol, dan Argentina. Bahkan saat itu, City mengalahkan Real Madrid yang mendapatkan 3,6 juta pounds dan Tottenham Hotspur mendapat 3,3 juta pounds.
Saat Piala Dunia di Rusia, ada 736 pemain yang berlaga dan FIFA membayar 157 juta pounds ke klub. Skema FIFA itu tercetus sejak Piala Dunia 2010 dan nilainya selalu naik setiap edisi. Tetapi tentu saja kian banyak pemainnya yang berlaga hingga laga final maka klub akan semakin banyak mendapatkan uang. *
1
Komentar