Aussie Ditemukan Tewas dengan Sejumlah Luka Sayatan
MANGUPURA,NusBali
Seorang bule asal Australia, Oleg Agafonstev, 36 ditemukan tewas di dalam kamar mandi apartemen OYO Leluhur, Jalan Intan Permai Nomor 3, Lingkungan Taman Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Rabu (19/10) pukul 11.45 Wita.
Pada saat ditemukan sekujur tubuh korban ditemui sejumlah luka sayatan pisau. Hingga, Kamis (20/10) aparat kepolisian belum bisa memastikan penyebabnya peristiwa yang menimpa korban. Dugaan sementara, korban tewas karena bunuh diri dengan cara menyayat tubuhnya menggunakan pisau.
Adapun luka pada tubuh korban, yakni luka sayatan pada leher korban hingga tulang pita suara putus. Peregelangan tangan kiri nyaris putus. Pada siku dalam tangan kiri luka sayatan. Pada pantat sebelah kanan luka gores. Di bawah pinggang kanan terdapat luka bacok dengan panjang 4 Cm dan lebar 1 centimeter.
Tak hanya itu, paha sebelah kanan luka gores sepanjang 12 Cm dan lebar 4 Cm. Di bagian betis kanan terdapat luka terbuka sepanjang 13 Cm dengan kedalaman 4 Cm. Paha sebelah kiri terdapat luka terbuka panjang 11,5 Cm lebar 7 Cm dan kedalamam 5,5 Cm.
"Korban ditemukan oleh pegawai apartemen yang datang mengeceknya karena tak respons saat dihubungi melalui telepon. Para pegawai mengecek korban karena hari itu (waktu kejadian) korban harus check out. Awalnya mereka tidak menemukan korban. Dicari ke kamar mandi karena air keran tidak dimatikan," ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangan persnya, Kamis (20/10).
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Kuta Utara. Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kuta Utara mendatangi lokasi TKP untuk melakukan langkah-langkah kepolisian. Di lokasi TKP, polisi tidak menemukan petunjuk kalau korban itu tewas karena ditebas orang lain.
"Posisinya mayat korban saat itu di dalam kamar mandi dan dikunci dari dalam. Petugas berhasil masuk dengan cara merusak pintu. Di dalam kamar mandi itu ditemukan sebilah pisau di samping tubuh korban," beber perwira melati tiga di pundak itu.
Penyelidikan terhambat karena kamera CCTV di apartemen tersebut mati. Disimpulkan bunuh diri karena tidak ditemukan kerusakan apapun di dalam kamar korban. Lagi pula kamar mandi dikunci dari dalam. "Untuk sementara jenazah korban dititipkan di Prof IGNG Ngoerah, Denpasar. Sampai saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari pihak medis," tandasnya. *pol
Adapun luka pada tubuh korban, yakni luka sayatan pada leher korban hingga tulang pita suara putus. Peregelangan tangan kiri nyaris putus. Pada siku dalam tangan kiri luka sayatan. Pada pantat sebelah kanan luka gores. Di bawah pinggang kanan terdapat luka bacok dengan panjang 4 Cm dan lebar 1 centimeter.
Tak hanya itu, paha sebelah kanan luka gores sepanjang 12 Cm dan lebar 4 Cm. Di bagian betis kanan terdapat luka terbuka sepanjang 13 Cm dengan kedalaman 4 Cm. Paha sebelah kiri terdapat luka terbuka panjang 11,5 Cm lebar 7 Cm dan kedalamam 5,5 Cm.
"Korban ditemukan oleh pegawai apartemen yang datang mengeceknya karena tak respons saat dihubungi melalui telepon. Para pegawai mengecek korban karena hari itu (waktu kejadian) korban harus check out. Awalnya mereka tidak menemukan korban. Dicari ke kamar mandi karena air keran tidak dimatikan," ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangan persnya, Kamis (20/10).
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Kuta Utara. Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kuta Utara mendatangi lokasi TKP untuk melakukan langkah-langkah kepolisian. Di lokasi TKP, polisi tidak menemukan petunjuk kalau korban itu tewas karena ditebas orang lain.
"Posisinya mayat korban saat itu di dalam kamar mandi dan dikunci dari dalam. Petugas berhasil masuk dengan cara merusak pintu. Di dalam kamar mandi itu ditemukan sebilah pisau di samping tubuh korban," beber perwira melati tiga di pundak itu.
Penyelidikan terhambat karena kamera CCTV di apartemen tersebut mati. Disimpulkan bunuh diri karena tidak ditemukan kerusakan apapun di dalam kamar korban. Lagi pula kamar mandi dikunci dari dalam. "Untuk sementara jenazah korban dititipkan di Prof IGNG Ngoerah, Denpasar. Sampai saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari pihak medis," tandasnya. *pol
1
Komentar