Turis Asal Jepang Ngaku Kena Tipu

Aksi tak terpuji tersebut terbongkar setelah wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke Pulau Dewata itu komplain lantaran uang yang diterima tidak sesuai dengan nominal yang ditukarkan.

Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengatakan dugaan aksi penipuan oleh oknum pengusaha money changer tersebut berawal saat wisatawan asal Jepang itu menukar mata uang Yen ke Rupiah. Saat itu wisatawan tersebut hendak menukar 50.000 Yen, namun uang rupiah yang diterima disebut-sebut kurang dari yang seharusnya. Lantaran tidak sesuai, dia pun komplain dan dilaporkan masyarakat sekitar ke LPM.

“Laporan adanya kejadian tersebut diterima sekitar pukul 13.30 Wita dari salah seorang warga. Itu adalah tamu dari warga yang melapor. Begitu warga tersebut komplain, langsung dikembalikan saat itu juga,” kata Puspa Negara.

Setelah kejadian, pihaknya langsung turun ke lokasi. Kemudian, salah satu oknum pengusaha money changer digiring ke Kantor Lurah Legian. Setibanya di kantor, oknum tersebut diberi pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan. Hal ini dikarenakan aksi oknum tersebut sangat merusak citra pariwisata, khususnya Legian.

“Rekomendasi dari perspektif kami, ya lebih baik ditutup permanen. Kecuali dia mampu mengurus izin. Tapi bagi kami, karena perilakunya itu merupakan preseden buruk, jadi menurut saya sudah tidak ada ruang buat mereka” tegas Puspa Negara. *dar