Fraksi Demokrat Beri Masukan Proyek Tamanisasi
Gus Gaga mengharapkan relokasi pasar senggol bersifat permanen, tidak sebatas karena GOR Kebo Iwa dijadikan venue Porprov.
GIANYAR, NusaBali
Fraksi Demokrat DPRD Gianyar mengapresiasi keputusan Bupati Gianyar untuk memindahkan pasar senggol di areal GOR Kebo Iwa ke lahan bekas Hardys. Fraksi Demokrat juga berikan masukan proyek tamanisasi di sejumlah titik di Kota Gianyar tidak menutup akses pejalan kaki. Menurut anggota Fraksi Demokrat, Ida Bagus Gaga Adi Saputra, pemindahan pasar senggol dari areal GOR Kebo Iwa ke lahan bekas Hardys menunjukkan Bupati Gianyar sangat responsif dan akomodatif terhadap aspirasi masyarakat bawah.
Ida Bagus Gaga mengharapkan relokasi pasar senggol bersifat permanen. Jangan hanya karena GOR Kebo Iwa dijadikan venue Porprov pada November mendatang. Sementara program tamanisasi ada yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. “Kami mendukung penuh, namun pembuatan tamanisasi jangan sampai mengurangi bahkan menutup akses pejalan kaki serta akses keluar masuk pertokoan,” pinta Gus Gaga sapaan akrab Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Kamis (20/10).
Menurut Gus Gaga, proyek tamanisasi di sepanjang Jalan Dharma Giri, sedikit tidaknya telah mengurangi akses keluar masuk pertokoan. Lebih khusus lagi untuk kendaraan roda empat. Sehingga konsumen yang hendak berbelanja terpaksa memarkir kendaraannya di badan jalan. Hal ini selain membahayakan pengguna jalan juga merugikan pihak pertokoan serta mengurangi niat konsumen untuk datang dan berbelanja ke toko-toko tersebut. “Perlu menjadi perhatian Pemkab yang saat ini sedang mengerjakan proyek tamanisasi di depan pertokoan Jalan Ngurah Rai,” pinta mantan Sekda Gianyar ini. *nvi
Ida Bagus Gaga mengharapkan relokasi pasar senggol bersifat permanen. Jangan hanya karena GOR Kebo Iwa dijadikan venue Porprov pada November mendatang. Sementara program tamanisasi ada yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. “Kami mendukung penuh, namun pembuatan tamanisasi jangan sampai mengurangi bahkan menutup akses pejalan kaki serta akses keluar masuk pertokoan,” pinta Gus Gaga sapaan akrab Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Kamis (20/10).
Menurut Gus Gaga, proyek tamanisasi di sepanjang Jalan Dharma Giri, sedikit tidaknya telah mengurangi akses keluar masuk pertokoan. Lebih khusus lagi untuk kendaraan roda empat. Sehingga konsumen yang hendak berbelanja terpaksa memarkir kendaraannya di badan jalan. Hal ini selain membahayakan pengguna jalan juga merugikan pihak pertokoan serta mengurangi niat konsumen untuk datang dan berbelanja ke toko-toko tersebut. “Perlu menjadi perhatian Pemkab yang saat ini sedang mengerjakan proyek tamanisasi di depan pertokoan Jalan Ngurah Rai,” pinta mantan Sekda Gianyar ini. *nvi
1
Komentar