DNA MU Kembali saat Hajar Spurs
Ten Hag Ingin Casemiro Tampil Lawan Chelsea
MANCHESTER, NusaBali
Manchester United (MU) merespon positif hasil buruk akhir pekan lalu, saat ditahan Newcastle United 0-0, dengan mengalahkan Tottenham Hotspur.
Ya, DNA MU dinilai telah kembali saat melibas Tottenham 2-0 pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, di Stadion Old Trafford, Kamis (20/10) dinihari WITA. Dua gol gol yang dicetak Fred dan Bruno Fernandes.
Meski menang, MU masih di peringkat lima klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 19 poin dari 10 laga. MU berselisih empat poin dari Spurs (julukan Tottenham) di posisi ketiga.
Kemenangan itu akan jadi modal MU saat menghadapi Chelsea pada pekan ke-13 EPL di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (22/10). Sedangkan Tottenham akan menjamu Newcastle pada Minggu (23/10).
Atas kemenangan MU itu, antan bek Arsenal dan pandit NBC, Lee Dixon memuji penampilan Bruno Fernandes dkk. Menurutnya, struktur dan DNA permainan MU telah kembali, sejak era Sir Alex Ferguson.
MU disebut Dixon tidak memiliki identitas asli dan gaya permainan tertentu sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Namun Ten Hag tampaknya membuat jejak di Old Trafford yang jauh lebih baik. Dixon juga memuji penampilan bek Lisandro Martinez untuk sukses membelenggu Harry Kane.
"Ada agresi, ada emosi. Itulah yang saya lihat. Penggemar yang ada di belakang mereka dan dapat melihat rencana, dan DNA dan semua hal yang telah kita bicarakan, Anda mendapatkan kinerja United yang sangat, sangat bagus,"kata Dixon.
Sedangkan pelatih MU Erik Ten Hag menyanjung efek dari gelandang Casemiro. Di situs klub pada Kamis, Ten Hag mengatakan Casemiro mampu tampil bagus berduet bersama Fred di lini tengah MU.
"Kami melihat perkembangannya dan membuktikan kenapa kami mendatangkan dia. Dia tumbuh dari pertandingan ke pertandingan," ujar Ten Hag.
Menurut Ten Hag, Casemiro mampu jadi gelandang bertahan yang dominan dan berhasil memutus serangan Tottenham sehingga membuat The Red Devils mengunci kemenangan.
Ten Hag berharap, performa bagus gelandang asal Brasil itu dapat kembali ditunjukkan saat MU bertandang ke markas Chelsea, akhir pekan ini.
Sementara itu, pelatih Tottenham Antonio Conte mengakui timnya memang layak kalah dari MU. Meski begitu, Tottenham mampu mengimbangi permainan MU dan sempat beberapa kali mengancam gawang David De Gea.
Conte pun meminta anak asuhnya tidak meratapi kekalahan dan yakin timnya bisa segera bangkit serta meningkatkan permainan mereka dari segala aspek.
"MU bermain dengan intensitas tinggi, dengan agresivitas hebat dan memenangkan banyak duel. Kami melewatkan banyak umpan. Bagi kami, tentu saja, itu permainan negatif," kata Conte. *ant
Komentar