nusabali

Tebing Pura Kiduling Kreteg Besakih Longsor

  • www.nusabali.com-tebing-pura-kiduling-kreteg-besakih-longsor

Titik longsor paling dekat dengan palinggih Meru Tumpang Solas (tingkat 11), linggih Ida Bhatara Brahma di sisi barat.

AMLAPURA, NusaBali

Longsor terjadi di tebing tepi barat dan utara Pura Kiduling Kreteg, kompleks Pura Agung Besakih, Banjar Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (19/10). Longsor ini telah didata petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem Jumat (21/10).

Longsor kesekian kalinya itu karena posisi areal pura cukup tinggi, sekitar 13 meter dan pondasi dengan tanah labil. Tebing longsor sekitar 1 meter dari palinggih Pura Kiduling Kreteg, dengan lebar 15 meter. Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa memantau lokasi longsor, dihadiri Camat Rendang I Wayan Mastra, Perbekel Besakih I Wayan Benya, Sekdes I Nyoman Artana, dan perangkat desa setempat.

Ida Bagus Ketut Arimbawa menyatakan, pihaknya hanya mendata longsor untuk dilaporkan kepada pimpinan agar dapat perbaikan. Longsor ini perlu dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Karangasem, untuk teknis perbaikan. Apalagi Pura Kiduling Kreteg Besakih merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan di Bali dan salah satu Pura Catur Dala. Lokasi pura ini di sisi timur Pura Besakih, linggih Ida Bhatara Brahma.  Lokasi ini juga dekat dengan areal parkir Pura Kiduling Kreteg Besakih, atau jalur menuju Pura Pedharman Arya Kanuruhan Besakih.

Titik longsor paling dekat dengan palinggih Meru Tumpang Solas (tingkat 11), linggih Ida Bhatara Brahma di sisi barat, setelah tembok panyengker. Pura Kiduling Kreteg emponan (dipertanggungjawabkan) oleh Pemkab Karangasem. Menurut Ida Bagus Ketut Arimbawa, untuk perbaikan ke depan, pmbangunan tembok pura ini membutuhkan teknik terasiring. "Lokasi ini memang rawan longsor. Karena sisi barat Pura Kiduling Kreteg Besakih berupa tebing dengan  struktur tanah labil," katanya.

Selain itu, Pura Hyang Aluh Besakih di Banjar Batumadeg, Desa Besakih, juga emponan Pemkab Karangasem, rawan longsor. Karena posisinya di ketinggian dan beberapa kali tebing penyangganya jebol.

Camat Rendang I Wayan Mastra berharap segera membuat kajian untuk secepatnya bisa diperbaiki dan tidak lagi terjadi longsor susulan. Tebing yang longsor merupakan penyangga Pura Kiduling Kreteg. "Sementara, kami sebatas memantau situasi longsor di lapangan. Harapannya ada kajian, dan tindaklanjut, sehingga keselamatan Pura Kiduling Kreteg Besakih, tetap terjaga, agar tidak terjadi longsor susulan," harapnya.

Sementara itu, pada hari yang sama, longsor juga terjadi di Banjar Pemuteran, Desa Besakih, di Banjar Mumbul, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, dan Banjar Kikian, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen. Semua titik longsor telah didata petugas BPBD Karangasem, dan dilakukan penanganan terutama yang menutup akses jalan raya. k16

Komentar