Nangluk Merana Pesanggaran Berbarengan KTT G20
DENPASAR, NusaBali
Untuk mempersiapkan penyelenggaraan upacara pacaruan Nangluk Merana di Catus Pata Pesanggaran, Denpasar Selatan, pada 15 November mendatang, Polsek Denpasar Selatan melakukan koordinasi dengan Manggala Adat Kelurahan Pedungan.
Koordinasi pada Jumat (21/10) tersebut dinilai sangat penting, karena penyelenggaraan nangluk merana yang dilaksanakan oleh Banjar Pesanggaran dan Banjar Ambengan Desa Adat Pedungan, bertepatan dengan pelaksanaan KTT G20 di Bali.
“Rakor ini digelar untuk mencari solusi terkait upacara adat yang nantinya berpengaruh terhadap arus lalu lintas di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai dan sekitarnya, sehingga harus dicarikan solusi bersama,” kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, Sabtu (22/10).
Solusi ini perlu dirembug bersama-sama mengingat KTT G20 menjadi gelaran penting yang dihadiri banyak kepala Negara dan tamu VVIP lainnya.Sebaliknya, upacara nangluk merana juga tidak mungkin jadwalnya dipercepat ataupun dimundurkan.
Solusi sementara yang disepakati, sebagaimana penuturan Kompol Made Teja, adalah dipersingkatnya rangkaian upacara. Upacara persembahyangan bersama dimulai pada pukul 10.00 Wita, kemudian dilanjutkan dengan iring-iringan pacaruan Catus Pata Pesanggaran pukul 19.30 Wita.
Namun demikian, solusi itu belum final, sebab hasil Rakor tersebut terlebih dahulu dilaporkan ke Polresta Denpasar maupun Polda Bali. Tujuannya agar upacara adat dan pelayanan terhadap tamu negara yang hadir dalam KTT G20 tetap berjalan dengan lancar.
Rapat koordinasi masih akan tetap dikomunikasikan untuk memastikan perubahan jadwal saat H-1 untuk mencari solusi pelaksanaan pacaruan nangluk merana. “Giat sinkronisasi masih akan berkoordinasi kepada Manggala Adat terutama masalah waktu untuk memahami acara pergerakan rombongan," tandas Kapolsek. *pol
Komentar