HUT Kota Tabanan Diplot Rp 1,9 Miliar
Dibandingkan aggaran tahun lalu, perayaan HUT kali ini membengkak 10 kali lipat. Parade Budaya akan menjadi daya tarik perayaan ulang tahun ke-529.
TABANAN, NusaBali
HUT ke-529 Kota Tabanan tahun 2022 bakal dimeriahkan dengan parade budaya mengambil start dari Kantor Bupati Tabanan hingga finish di area Gedung Kesenian I Ketut Maria atau Taman Kota sebagai pusat diselenggarakan hari jadi kota Tabanan tersebut. Bahkan untuk dana pun sudah dianggarkan sebesar Rp 1,9 miliar.
Kepala Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penelitian (Bapelitbang) Tabanan I Gede Urip mengatakan rancangan HUT Kota Tabanan tengah dipersiapkan. Namun pelaksanaan kali ini memang beda dari sebelumnya. Jika HUT Kota Tabanan sebelumnya dirayakan di setiap kecamatan, kali ini HUT difokuskan di Taman Kota. "Anggaran disiapkan Rp 1,9 miliar untuk tahun ini," ujar Gede Urip, Minggu (23/10).
Dengan besaran anggaran Rp 1,9 miliar tersebut, sejumlah kegiatan pun sudah dirancang. Antara lain parade budaya yang dilaksanakan 25 November 2022, kemudian hiburan yang akan dilaksanakan mulai 4 November hingga melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tabanan.
Bahkan kata Gede Urip, perayaan HUT kali ini pun juga berbeda, karena pada saat pembukaan akan dilaksanakan parade budaya dengan start dari Kantor Bupati Tabanan menuju Gedung Kesenian I Ketut Maria atau berjarak sekitar 800 meter. "Parade budaya ini, akan dilengkapi Okokan dan lain-lain," urai Gede Urip.
Sebelumnya, di tahun 2021 anggaran HUT Kota hanya Rp 200 juta pun pelaksanaanya digelar secara sederhana karena angka kasus Covid-19 masih tinggi. Pelaksaan saat itu hanya digelar dengan apel di Kantor Bupati Tabanan. HUT Kota saat itu mengambil tema 'Melangkah Bersama Menuju Tabanan Era Baru.
Terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan kabupaten Tabanan, Ni Wayan Mariati menambahkan, perayaan HUT Kota kali ini relatif berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, khususnya pada kegiatan Parade Budaya yang mengambil start dari depan Kantor Bupati Tabanan menuju gedung Kesenian I Ketut Maria atau berjarak sekitar 800 meter.
Sebab kata Mariati dalam parade nanti akan ditampilkan beragam kesenian Nusantara. Tak hanya kesenian khas dari masing-masing kecamatan di kabupaten Tabanan saja seperti namun juga akan menampilkan kesenian dari luar daerah seperti Reog Ponorogo, Gandrung Banyuwangi, termasuk iringan Pusaka Kebesaran Tulup Empet, kesenian Rodat dan lainnya.
“Mereka ini kesenian luar daerah, tetapi menetap di Tabanan. Parade Budaya ini isinya menampilkan budaya Nusantara, jadi selain kebudayaan dan seni khas Tabanan ada juga kesenian dari daerah lain yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika,”jelasnya.
Mariati pun menegaskan perayaan Hut kota Tabanan ini dikonsep mengacu pada visi misi Pemerintah Daerah. “Intinya konsepnya gotong royong, dengan melibatkan semua unsur masyarakat,” tandasnya. *des
Kepala Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penelitian (Bapelitbang) Tabanan I Gede Urip mengatakan rancangan HUT Kota Tabanan tengah dipersiapkan. Namun pelaksanaan kali ini memang beda dari sebelumnya. Jika HUT Kota Tabanan sebelumnya dirayakan di setiap kecamatan, kali ini HUT difokuskan di Taman Kota. "Anggaran disiapkan Rp 1,9 miliar untuk tahun ini," ujar Gede Urip, Minggu (23/10).
Dengan besaran anggaran Rp 1,9 miliar tersebut, sejumlah kegiatan pun sudah dirancang. Antara lain parade budaya yang dilaksanakan 25 November 2022, kemudian hiburan yang akan dilaksanakan mulai 4 November hingga melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tabanan.
Bahkan kata Gede Urip, perayaan HUT kali ini pun juga berbeda, karena pada saat pembukaan akan dilaksanakan parade budaya dengan start dari Kantor Bupati Tabanan menuju Gedung Kesenian I Ketut Maria atau berjarak sekitar 800 meter. "Parade budaya ini, akan dilengkapi Okokan dan lain-lain," urai Gede Urip.
Sebelumnya, di tahun 2021 anggaran HUT Kota hanya Rp 200 juta pun pelaksanaanya digelar secara sederhana karena angka kasus Covid-19 masih tinggi. Pelaksaan saat itu hanya digelar dengan apel di Kantor Bupati Tabanan. HUT Kota saat itu mengambil tema 'Melangkah Bersama Menuju Tabanan Era Baru.
Terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan kabupaten Tabanan, Ni Wayan Mariati menambahkan, perayaan HUT Kota kali ini relatif berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, khususnya pada kegiatan Parade Budaya yang mengambil start dari depan Kantor Bupati Tabanan menuju gedung Kesenian I Ketut Maria atau berjarak sekitar 800 meter.
Sebab kata Mariati dalam parade nanti akan ditampilkan beragam kesenian Nusantara. Tak hanya kesenian khas dari masing-masing kecamatan di kabupaten Tabanan saja seperti namun juga akan menampilkan kesenian dari luar daerah seperti Reog Ponorogo, Gandrung Banyuwangi, termasuk iringan Pusaka Kebesaran Tulup Empet, kesenian Rodat dan lainnya.
“Mereka ini kesenian luar daerah, tetapi menetap di Tabanan. Parade Budaya ini isinya menampilkan budaya Nusantara, jadi selain kebudayaan dan seni khas Tabanan ada juga kesenian dari daerah lain yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika,”jelasnya.
Mariati pun menegaskan perayaan Hut kota Tabanan ini dikonsep mengacu pada visi misi Pemerintah Daerah. “Intinya konsepnya gotong royong, dengan melibatkan semua unsur masyarakat,” tandasnya. *des
1
Komentar