Bupati Gede Dana Pimpin Apel Hari Santri Nasional

Bupati menyambut positif perayaan Hari Santri Nasional ini  karena bertepatan dengan umat Hindu memperingati Hari Saraswati, hari turunnya ilmu pengetahuan.

‘’Makna peringatan Hari Santri Nasional dengan Hari Saraswati, tidak jauh beda," kata Bupati I Gede Dana.  Hadir pada acara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Ida Bagus Mastika, Kasi Intel Kejari Karangasem I Dewa Gede Semara Putra, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Wayan Sutrisna dan undangan lainnya.

Bupati I Gede Dana menyampaikan amanat dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang memuat sejarah Hari Santri Nasional, dideklarasikan 22 Oktober 2015. Terungkap, selama ini santri aktif berjuang merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI, di samping tetap mengedepankan ajaran agama. "Terpenting hidup rukun, berdampingan, toleran, dan selalu damai," harap Menteri Agama RI melalu Bupati Gede Dana.

Hari Santri Nasional kali ini bertema ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’, disertai menyanyikan lagu mars Hari Santri, bertindak sebagai komandan upacara Qurbani, dan pembaca doa G Mudihin. Sehari sebelumnya, digelar pawai melibatkan ribuan santri se-Karangasem start di Kantor Kementerian Agama Karangasem Jalan Untung Surapati menuju Pondok Pesantren Nurul Huda Jalan Samanhudi Amlapura

Ketua Panitia Hari Santri Nasional Asmuni mengapresiasi perhatian Pemkab Karangasem yang telah mendukung perayaan Hari Santri Nasional. "Sebab, sebelumnya dua tahun tidak menggelar perayaan karena Cobvdi-19, tahun 2020 dan tahun 2021," katanya. *k16