Sementara, Sekolah Tutup Pembelajaran
Pasir dan Lumpur Timbun SDN 2 Duda Utara
AMLAPURA, NusaBali
Pasir, lumpur, dan kerikil menimbun areal SDN 2 Duda Utara, Banjar Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, akibat banjir menerjang lingkungan sekolah, Senin (17/10).
Dampaknya, 228 murid SD ini belum bisa melangsungkan pembelajaran. Sebab halaman sekolah dijejali material. Akibat banjir, tembok utara dan barat sekolah juga jebol. Kasek SDN 2 Duda Utara Dedi Wahyudi memaparkan hal itu ditemui di ruang kerjanya, di Banjar Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, Senin (24/10).
Disebutkan, akibat banjir, material seperti pasir, lumpur, dan kerikil, masuk areal sekolah. Banjir bandang itu terjadi dari arah utara. Tembok panjang 30 meter di sisi utara dan tembok di sisi barat panjang 30 meter dijebol banjir. Maka, areal sekolah leluasa menerima kiriman material. Air dan material masuk ke ruang kelas Ia, kelas IIa dan kelas III. Mengingat banyak material masuk halaman sekolah, sehingga siswa belum bisa belajar. "Untuk sementara, kami telah tuntas membersihkan material di tiga ruang kelas. Tapi, belajar tatap muka belum bisa kami laksanakan," jelasnya.
228 siswa di sekolah itu tetap datang ke sekolah. Mereka diajak bersih-bersih oleh para guru. SD ini terdiri dari kelas I sebanyak 41 siswa, 34 siswa kelas II, kelas III sebanyak 34 siswa, kelas IV sebanyak 35 siswa, kelas V sebanyak 40 siswa, dan kelas VI sebanyak 44 siswa, didukung 12 tenaga guru.
"Kami targetkan evakuasi seluruh material ini selama empat hari. Kami berharap bencana itu tidak terulang lagi agar tidak lagi dapat kiriman material dari sungai," harapnya.
Dedi Wahyudi mengaku telah melaporkan bencana itu ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem. Banjir di sekolah ini juga telah ditinjau pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. "Harapan kami agar perbaikan tembok panyengker nanti. Jika memperhatikan aliran air, maka perlu dibangun sodetan agar air langsung masuk got," harapnya lagi.
Tampak di lokasi, petugas Koramil Selat dipimpin Danramil Kapten Inf I Wayan Jaya Antara turut membantu bersih-bersih material. Selain itu, anggota BPBD Karangasem, perangkat desa dan masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, banjir material bukan saja menimpa SDN 2 Duda Utara, juga SDN 3 Jungutan, Kecamatan Bebandem dapat kiriman lumpur hingga ke ruang kelas. Begitu juga SMAN Selat dapat kiriman pasir karena di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, juga banjir. "Semua dampak banjir telah kami catat, untuk dilakukan kajian dan perbaikan," jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa.*k16
Komentar