DTW Sangeh Didominasi Wisman
DENPASAR,NusaBali
Wisatawan manca negara dari Eropa mendominasi kunjungan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Monkey Forest Sangeh di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung.
Rata-rata kunjungan 150 wisman per hari, sejak April lalu. Manager DTW Sangeh I Made Mohon mengatakan Minggu(23/10). "Memang sebagian wisman Eropa," ungkap Mohon tentang kunjungan wisatawan DTW yang dikenal sebagai alas pala menjadi habitat ratusan kera tersebut.
Kata dia, jumlah kunjungan wisman naik turun. Tetapi kalau dirata-rata 150 orang setiap hari. Dikatakan Mohon, belum mulainya musim liburan, faktor cuaca dan makin banyak DTW baru berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan domestic (wisdom) ke Sangeh.
"Karena belum liburan sekolah, rombongan siswa yang berkunjung ke Sangeh, belum banyak, " ujar dia memperkirakan.
Sedang yang kedua, karena semakin banyak ada objek-objek tujuan wisata baru. Sehingga diduga banyak wisdom yang mencoba ke DTW baru. Selain itu cuaca yang tak mendukung, sering turun hujan berpengaruh terhadap kunjungan.
Mohon menjelaskan pakan untuk kera di Sangeh, sudah cukup memadai. Pengadaan pakan kera menyusul dibukanya kembali pariwisata.
"Sekarang sudah ada pemasukkan. Itu kita sisihkan sedikit untuk beli pakan kera, " ungkap Mohon. Masalah yang ada untuk sementara adalah robohnya lobi karena tertimpa pohon pala.
Bangunan dengan pola segi lima tersebut rencananya untuk lobi, penjualan tiket masuk, termasuk menunjuk dan memperjelas DTW Sangeh.
"Sehingga nanti terlihat ada aktivitas di depan. Kami sudah laporkan, " ujar Mohon menyebutkan kerusakan akibat robohnya pohon pala. *K17
Kata dia, jumlah kunjungan wisman naik turun. Tetapi kalau dirata-rata 150 orang setiap hari. Dikatakan Mohon, belum mulainya musim liburan, faktor cuaca dan makin banyak DTW baru berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan domestic (wisdom) ke Sangeh.
"Karena belum liburan sekolah, rombongan siswa yang berkunjung ke Sangeh, belum banyak, " ujar dia memperkirakan.
Sedang yang kedua, karena semakin banyak ada objek-objek tujuan wisata baru. Sehingga diduga banyak wisdom yang mencoba ke DTW baru. Selain itu cuaca yang tak mendukung, sering turun hujan berpengaruh terhadap kunjungan.
Mohon menjelaskan pakan untuk kera di Sangeh, sudah cukup memadai. Pengadaan pakan kera menyusul dibukanya kembali pariwisata.
"Sekarang sudah ada pemasukkan. Itu kita sisihkan sedikit untuk beli pakan kera, " ungkap Mohon. Masalah yang ada untuk sementara adalah robohnya lobi karena tertimpa pohon pala.
Bangunan dengan pola segi lima tersebut rencananya untuk lobi, penjualan tiket masuk, termasuk menunjuk dan memperjelas DTW Sangeh.
"Sehingga nanti terlihat ada aktivitas di depan. Kami sudah laporkan, " ujar Mohon menyebutkan kerusakan akibat robohnya pohon pala. *K17
Komentar