Kominfo Gandeng Influencer Sosialisasi KTT G20
MANGUPURA, NusaBali
Guna menggaungkan lagi hajatan internasional KTT G20 yang diselenggarakan pada November mendatang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengandeng sejumlah influencer untuk mempromosikan event tersebut ke tengah masyarakat, khususnya kaum milenial.
Hal ini disebabkan dari berbagai survei yang dilakukan, pengetahuan terkait event tersebut baru menyasar 30 persen masyarakat.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Usman Kansong, mengatakan langkah mengandeng influencer untuk mempromosikan event KTT G20 ini karena dinilai bisa mempengaruhi masyarakat, utamanya kaum milenial. Dari data yang dimiliki, katanya, kaum milenial yang mengetahui hajatan besar yang diselenggarakan di Pulau Dewata pada 15-16 November itu sangat sedikit. “Sasaran mengandeng influencer ini kepada kaum milenial, lantaran baru 30 persen masyarakat yang paham terkait manfaat event G20 ini. Maka kami gandeng influencer untuk memberikan pemahaman,” kata Usman di Canna Sawangan, Kuta Selatan, Badung pada Rabu (26/10).
Usman mengatakan, meminta influencer mempengaruhi kaum milenial, agar mereka tahu ada event KTT G20 di Indonesia tepatnya di Bali. Syukur-syukur kalau pada tingkat partisipasi, dalam hal inovasi atau gagasan untuk dibicarakan. Mengingat waktu yang sudah mepet, pemilihan influencer ini dinilai sangat tepat karena bisa mempengaruhi orang. “Sebelumnya sudah melakukan berbagai informasi terkait G20, namun dalam tingkat terbatas dengan sejumlah artis papan atas, bahkan kami juga menggandeng agamawan,” katanya.
Terkait penyebaran informasi, lanjut Usman, diserahkan sepenuhnya dengan cara influencer itu sendiri, termasuk cara mengemas informasi. “Sepenuhnya kita serahkan ke mereka. Saat ini, kami hanya memberikan dasar-dasar. Nanti mereka dengan bebas dan luas, namun harus memperhatikan etika budaya Indonesia, karena yang dilakukan adalah branding negara, bukan produk,” tegasnya.
Untuk materi yang disosialisasikan, yakni seputar Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 dan itu adalah pengetahuan dasar. Kemudian, apa manfaat KTT G20 bagi Indonesia dan bagi Bali. Nah, berbicara Bali, Usman mengaku pengaruhnya sangat besar bagi masyarakat. Bahkan bisa meningkatkan PDB Rp 1,7 triliun untuk UMKM. Dengan informasi itu, masyarakat tahu bahwa penyelenggaraan KTT G20 bisa memutar roda perekonomian pasca pandemi.
“Saya yakin tepat sasaran, karena influencer punya followers, utamanya milenial. Nah pemahaman di anak muda ini yang kita genjot sebelum perhelatan November mendatang,” tegas Usman. *dar
1
Komentar