Pengaruman Pura Andakasa Dipugar
AMLAPURA, NusaBali
Pangempon Pura Sad Kahyangan Andakasa, Karangasem, memugar Palinggih Pangaruman.
Kegiatan ini diawali upacara Mndem Dasar, dipuput Ida Pedanda Istri Karang dari Geria Suci, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Buda Kliwon Sinta, Rabu (26/10).
Diagendakan, proses pemugaran Pangaruman ukuran 4 meter x 4 meter tuntas 90 hari dengan biaya Rp 200 juta.
Penyarikan Pangempon Pura Sad Kahyangan Andakasa I Ketut Suadnyana memaparkan hal itu di lokasi Pura Sad Kahyangan Andakasa, Banjar Pakel, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (27/10).
Kondisi Pangaruman beratap ijuk itu, kata Suadnyana, telah lama keropos hingga layak dipugar. Di bagian tiang bangunan ini dengan hiasan ukiran Bali. "Bentuk dan bahannya tetap sama agar palinggih seperti semula, yakni beratap ijuk," katanya.
Pangaruman ini terletak di jeroan pura yang merupakan palinggih utama, stana Ida Bhatara Brahma. Pura Sad Kahyangan Andakasa, di jeroan pura terdiri dari beberapa palinggih. Di antaranya, Meru Tumpang 5, Gedong Sari, Lingga Jineng, Taksu Seluang, Limas Catu, Gedong Utama, Sanggar Agung, Meru Tumpang 3, Bhatara Hyang Tugu, Ssapta Patala, Ngelurah Agung, dan bangunan pelengkap lainnya.Sedangkan, di jabaan pura ada Bale Kulkul, Wantilan Bale Gong, Apit Lawang dan lain-lain.
Upacara Mendem Dasar dihadiri Kelian Pangempon I Ketut Deresta, Bendahara Jro Mangku Made Sudiarta dan segenap pangayah. Kata Suadnyana, Pura Sad Kahyangan Andakasa itu diempon 13 banjar adat, yakni Banjar Gegelang, Banjar Pakel, Banjar Babakan, Banjar Kelod, Banjar Kaler, Banjar Bengkel, Banjar Pangitebel, Banjar Pengalon, Banjar Yehmalet, Banjar Tengading, Banjar Labuhan, Banjar Seraya dan Banjar Ketug. Ke-13 banjar adat berasal dari tiga desa dinas, yakni Desa Antiga, Desa Antiga Kelod, dan Desa Gegelang.
"Setelah pemugaran tuntas Januari 2023, akan digelar Pujawali pada Anggara Kliwon Medangsia, Selasa (24 Januari 2023)," tambah Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung ini.
Selain Pujawali setiap 210 hari sekali, selama ini rutin dilaksanakan upacara Pacaruan, Anggara Kliwon Prangbakat, Anggara Kliwon Dukutm, dan Anggara Kliwon Kulantir.
Selama ini, katanya, pamedek telah dimudahkan menuju Pura Sad Kahyangan Andakasa, karena telah dibangun akses jalan raya mencapai puncak Bukit Andakasa. Pamedek bisa menggunakan kendaraan. Sebelumnya pamedek berjalan kaki melalui dua jalur, dari Banjar Babakan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, atau melalui jalur Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Disebutkan, Pura Sad Kahyangan Andakasa didirikan untuk mohon anugerah Ida Betara dan melestarikan sad kertih, menyangkut aspek spiritual yaitu atma kertih, menyangkut pelestarian alam ada tiga, yakni samudra kertih, wana kertih dan danu kertih. Sedangkan manusianya secara lahir bathin, melalui jana kertih. *k16
1
Komentar