Tingkat Hunian Hotel Kawasan The Nusa Dua Stabil
MANGUPURA, NusaBali
Tingkat hunian hotel yang ada dalam kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, stabil dalam tiga bulan terakhir.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan The Nusa Dua mencatat tingkat hunian hotel saat ini berada pada angka 60 hingga 65 persen. Catatan ini meningkat tajam jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan tingkat hunian rata-rata kawasan The Nusa Dua terjaga di atas 60 persen. Dalam tiga bulan terakhir, yakni periode Juli-September 2022 tercatat secara berturut-turut sebesar 66,59 persen, 62,31 persen dan 65,35 persen dengan total kunjungan mencapai 189.520 orang. Persentase ini meningkat dibandingkan tingkat hunian periode yang sama tahun lalu sebesar berturut-turut 8,17 persen (Juli), 5,19 persen (Agustus), dan 10,94 persen (September) atau rata-rata jumlah kunjungan 28.590 orang. “Persentase pertumbuhan atau peningkatan kali ini sangat signifikan dari catatan periode yang sama pada 2021,” kata Ardita, Jumat (28/10).
Selain tingkat hunian, kunjungan wisatawan ke dalam kawasan juga mengalami pertumbuhan. Kunjungan didominasi wisatawan asing. Wisatawan juga mengunjungi salah satu Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow yang ada di dalam kawasan. Dalam periode pencatatan Juli-September, kunjungan wisatawan ke objek wisata alam tersebut 17.000 orang. Dengan melihat pertumbuhan positif itu, Ardita optimistis akan terus stabil bahkan bertambah ke depannya. “Catatan tiga bulan terakhir ini, terbilang cukup stabil pada angka 60-65 persen. Kami optimistis peningkatan ini terus bertambah,” kata Ardita.
Tingkat hunian yang meningkat, sebut Ardita, didorong oleh peningkatan frekuensi penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) serta kegiatan kepariwisataan lainnya di Bali, khususnya di kawasan The Nusa Dua. Pada periode Juli-September 2022, ada belasan event dan konferensi telah dilaksanakan. “Berbagai event dan konferensi ini dari skala nasional hingga internasional,” ucapnya.
Ardita yakin tingkat hunian akan terus terjaga ke depannya, terlebih ada berbagai event telah terjadwal akan berlangsung. Di antaranya rangkaian event G20, B20, KTT Archipelago and Island State Forum (AIS) serta event music Nowplayingfest pada November 2022, serta 14th Esport World dan Bali Democracy Forum (BDF) pada Desember 2022. “Kami berharap peningkatan kegiatan pariwisata ini dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Bali secara umum,” kata Ardita. *dar
1
Komentar