Dua Siswa SMAN 3 Denpasar Raih Prestasi OSN 2022
DENPASAR, NusaBali
Torehan gemilang diraih dua siswa SMA Negeri 3 Denpasar pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA 2022 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) secara daring, 3-7 Oktober 2022 lalu.
Arya Raditya Kusuma,16, siswa kelas XII MIPA1 SMAN 3 Denpasar meraih medali emas pada bidang lomba astronomi. Selain medali emas, Radit panggilan akrabnya, juga meraih penghargaan Best Data Analyst. Sementara itu, Nyoman Adhi Tri Indranatha,18, siswa kelas XII MIPA3 berhasil meraih medali perunggu pada bidang lomba geografi.
Radit menuturkan, pada lomba yang berlangsung sepekan, tahapan yang harus dilaluinya yakni berupa tahap teori, analisis data, dan observasi. "Ronde teori kita jawab soal biasa (esai), selanjutnya ronde analisis data. Kita olah data astronomi dengan bantuan exel dan ngeplot grafik juga. Terakhir ronde observasi, kita ditunjukin peta langit, bintang apa di sana nama rasinya apa," ungkapnya ketika ditemui NusaBali, Kamis (27/10) di sekolahnya.
Prestasi yang diraih Radit rupanya sudah dirintisnya sejak SD. Pemuda hobi membaca ini pernah mengikuti OSN (matematika) tingkat SD dan berhasil meraih medali perunggu. OSN Astronomi juga buka sempat dijajalnya pada tahun lalu namun belum berhasil meraih medali. "Terharu karena perjuangan dari awal kelas X," ujar Radit mengenai perasaannya setelah diumumkan meraih medali emas.
Sebelum mewakili Bali pada OSN 2022 Radit harus mengikuti seleksi di tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi. Pada akhirnya Radit mewakili Bali berdua bersama dengan siswa SMAN 1 Singaraja. Persiapan yang dilakukan cukup intens. Di bawah bimbingan tutor hampir setiap hari menghabiskan waktu menyelesaikan soal-soal astronomi.
Hal yang sama harus dilalui Adhi. Selain mendapatkan pembinaan dari sekolah, Adhi juga mendapat pembinaan dari tutor peraih medali emas olimpiade sains internasional. "Mengajarkan saya bagaimana menjawab soal, bagaimana tata cara membahas soal, apa saja yang perlu dipelajari untuk OSN ini," ungkapnya.
Sementara dari sekolah, pemuda hobi bulutangkis ini mendapat pembinaan berupa praktik lapangan langsung mengamati fenomena geografis. Seperti mengunjungi Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai dan Museum Geopark Bangli.
Sementara itu salah satu pembina OSN SMAN 3 Denpasar (bidang astronomi), Ni Made Sastri Dwisarini SPd MPd menyampaikan untuk di tingkat sekolah dan kabupaten/kota pembinaan masih dilakukan pihak sekolah saja. Namun ketika memasuki seleksi tingkat nasional, pihak sekolah juga menggandeng pembimbing dari luar.
"Radit juga punya komunitas, karena dari SD sudah ikut lomba dia punya teman yang sama bidangnya, dia ikut pelatihan online dengan komunitasnya," tambah guru mata pelajaran fisika ini. Sastri mengungkapkan, astronomi memang menjadi salah satu bidang belajar yang dikembangkan di sekolah yang berlokasi di Jalan Nusa Indah 20X, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur. Meskipun tidak ada mata pelajaran khusus astronomi, tapi sudah ada klub astronomi untuk menaungi siswa yang tertarik dengan dunia antariksa ini.
"Astronomi ini beda dari yang lain karena tidak ada mata pelajaran ini di kelas. Cuma mata pelajaran yang masuk astronomi banyak, geografi, matematika, fisika, juga kimia," ujar guru yang juga alumni SMAN 3 Denpasar ini.
Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 3 Denpasar Kadek Dwi Rustinawati SPd MPd, menyampaikan rasa bangganya dengan prestasi yang diraih siswanya. Pihak sekolah, ujarnya, akan selalu mendukung dengan maksimal pengembangan belajar para siswanya. "Kami selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya kompetitif seperti ini. Siswa harus diberikan ruang untuk mengetahui sejauh mana penguasaan terhadap hal-hal yang sudah dipelajari," ujarnya. *cr78
1
Komentar