Bank Daerah Bangli Dapat Tambahan Modal
BANGLI, NusaBali
PT BPR Bank Daerah Bangli akan mendapat tambahan modal dari Pemkab Bangli.
Penyertaan modal berupa dana Rp 1 miliar dan tanah untuk kantor. Hal tersebut disampaikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat menghadiri acara undian tali asih PT BPR Bank Daerah Bangli, Jumat (28/10).
Bank ini setiap tahun menggelar undian tali asih dengan hadiah mobil dan lima unit sepeda motor. Menurut Bupati Sedana Arta, undian tali asih ini sebagai bentuk promosi kepada calon nasabah, dan nasabah agar lebih mencintai Bank Daerah Bangli. "Bank Daerah Bangli salah satu BUMD kebanggaan masyarakat Bangli," ungkapnya.
Kata Bupati, Pemkab Bangli wajib melakukan penyertaan modal pada Bank Daerah Bangli. Tahun 2022 ini akan ada tambahan modal dana tunai Rp 1 miliar, dan lahan bernilai sekitar Rp 2 miliar. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan rencana penyertaan modal sudah diajukan ke DPRD Bangli.
Modal berupa lahan, jelas Buapti, akan dibanguni gedung layanan nasabah. Pemkab akan mendukung untuk pembangunan tersebut. Dikatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 Bank Daerah Bangli mampu meningkatkan laba.
Direktur PT BPR Bank Daerah Bangli I Made Astawa mengatakan untuk undian tali asih sudah masuk tahun ke-6.
Selain sebagian ajang promosi dan meningkatkan loyalitas nasabah, undian tali asih juga ajang silahturahmi dengan nasabah. Jika Bank Daerah Bangli terus berkembang, maka hadiah undian tali asih juga akan bertambah. "Seiring pertumbuhan tentu akan ditingkatkan hadiah bagi para nasabah," sebutnya.
Disinggung terkait penyertaan modal, Made Astawa menyebutkan untuk penyertaan modal masih berproses. Hingga akhir tahun sudah tuntas. Direktur asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku ini menambahkan penyertaan modal Rp 1 miliar untuk pinjaman bagi calon pekerja migran Indonesi (PMI) atau magang ke luar negeri. Pinjaman/kredit tidak menggunakan agunan dan pembayaran setelah bekerja di luar negeri. "Program ini untuk mendukung masyarakat Bangli yang kerja ke luar negeri. Selain tanpa agunan, bunga pinjaman juga ringan," sambungnya. *esa.
1
Komentar