KKP Kembangkan Induk Udang Vaname
AMLAPURA, NusaBali
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mampu mengembangkan induk udang unggul vaname sehingga tidak lagi mengimpor.
KKP ke depan optimis mampu memenuhi target produksi udang nasional 2 ton pada tahun 2024. "Ini sejarah bagi Indonesia, KKP telah mampu mengembangkan induk udang unggul vaname, harapannya ke depan tidak lagi impor induk, karena telah mampu memproduksi melalui Balai Budidaya di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan," jelas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat acara Peluncuran Program Induk Udang Unggul Vaname di Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIUUK) Banjar Bugbug Kelodan, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat (28/10).
Program itu dinamai Induk Udang Unggul Vaname NuSa Dewa (Nusantara Sakti Dewata). Program induk udang unggul vaname memiliki kelebihan dan punya tempat proses produksi benih udang vaname, tempat uji performa untuk tempat proses uji multilokasi udang vaname, dan tempat pembesaran calon induk dan induk udang vaname.
Udang vaname, jelas Menteri, merupakan udang putih, berasal dari Pantai Barat Amerika. Sebelumnya, impor induk udang vaname ini dimpor dari Hawaii dan California.
"Kali ini telah mampu memproduksi induk udang unggul vaname secara mandiri. Nantinya kita dapat bersaing dengan produk induk udang negara lain," tambah Sakti Wahyu Trenggono, didampingi Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan TB Haeru Rahayu.
TB Haeru Rahayu mempresentasikan keberadaan pembibitan udang induk vaname. Dia mengatakan, setelah mampu mengembangkan induk udang unggul vaname nantinya mampu memenuhi kebutuhan para pembudidaya di Indonesia. "Paling tidak telah mampu mengurangi impor induk secara bertahap," katanya.
Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 8 Desember 2010, terus meningkatkan produksi bibit berkualitas.
Setelah peluncuran bibit unggul ini, katanya, terus dilakukan penyempurnaan pengembangan, dengan cara penambahan sumber daya genetik, pengembangan multiplication center, melakukan ujicoba multilokasi kepada pembudidaya. Disebutkan, produksi udang di Indonesia merupakan produk komuditas unggulan ekspor produk perikanan Indonesia, dengan nilai Rp 2,2 miliar dollar Amerika di tahun 2021.*k16
Komentar