Hasto Suarakan Pesan Bung Karno di Babel

Pesan tersebut adalah, agar para pemuda Indonesia masa kini menjadi pemuda pelopor yang bangga akan kebudayaan bangsanya sendiri.

Pesan itu disampaikan Hasto saat melepas ratusan anak muda dan perwakilan dari seluruh wilayah di Provinsi Babel yang mengikuti Kirab Budaya Nusantara. Ajang itu, digelar oleh DPD PDIP Babel. Para peserta dilepas dari Lapangan THR, Jalan Sudirman, Sungailiat.

“Bung Karno berpesan, jadilah pemuda pelopor. Jadilah pemuda yang membangun jati diri kebudayaan kita, banggalah dengan kebudayaan Nusantara,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya.

Hasto lalu mengangkat bendera merah sebagai tanda kegiatan dimulai. Perlahan dan satu persatu, rombongan kirab berjalan. Dimulai dari rombongan drumband dan Paskibraka SMA Sungailiat. Peserta Kirab Budaya Nusantara menampilkan budaya seperti Kuda Lumping, Reog Ponorogo, Dambus, Karapan Sari, Tari Bali, Barongsai, Tari Aceh, Budaya Butun, Budaya Bugis.

Kemudian Tari Melayu, Pencak Silat, Tarian Hegong dan Tarian Sakalele NTT, Tari Saman Aceh, Tarian Angin Mamiri, Padendang Bugis, Tortor Batak, dan Budaya Minang. Mereka diberi kesempatan dua menit untuk atraksi. Ketua DPD PDIP Provinsi Babel Didit Srigusjaya menjelaskan, kegiatan itu dimulai dari festival UMKM, lalu jalan sehat, dan kirab budaya.

Dari sisi peserta, ada 600 pelaku UMKM yang terlibat. Ada 30 ribuan peserta jalan sehat, dan ratusan anak muda peserta parade budaya. “Sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan dan Ibu Megawati Soekarnoputri, budaya harus dilestarikan. Maka kita tampilkan parade kirab budaya dari 16 provinsi oleh paguyuban warga Babel yang berasal dari 16 provinsi,” kata Didit.

Melalui kegiatan itu, mereka ingin mempererat keragaman kebudayaan warga yang tinggal di Babel demi memperkuat keindonesiaan dan jiwa nasionalisme. Kirab Budaya Nusantara berjarak 3 kilometer dengan start dan finish di tempat yang sama.

Hasto didampingi Wakil Bendahara Umum PDIP yang juga anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bangka, Rudianto Tjen. Rudianto Tjen menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas antusiasme warga kota tersebut dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan partai. Menurut Rudianto Tjen, jalan santai dan kirab budaya adalah upaya pihaknya mempersatukan masyarakat Indonesia yang hidup dengan keragaman budaya.

Hal ini sejalan dengan komitmen partai sekaligus perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, bahwa persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia harus terus dibangun dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karenanya, PDI Perjuangan mengajak pemuda Indonesia untuk bangkit dan bekerja keras dalam berbagai bidang kehidupan untuk membangun negeri.

"Kita jaga persatuan dan kesatuan yang dicontohkan para pemuda Nusantara yang berhasil mewujudkan Indonesia merdeka. Pemuda Indonesia masa kini harus membangun semangat perjuangan, membangun negeri yang kita cintai dengan kemampuan dan keterampilan masing-masing," kata Rudianto Tjen. *k22