IRT Bawa Dua Anak Dilaporkan Hilang

Pihak keluarga yang khawatir, lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Tejakula. Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa mengatakan, Antari bukan menjadi korban penculikan. Ia hanya meninggalkan rumah dengan membawa kedua anaknya, tanpa berpamitan dengan sang suami. Hingga saat ini, ibu rumah tangga itu tak kunjung pulang. Pihaknya bersama keluarga pun masih melakukan pencarian.

"Yang jelas dia bukan korban penculikan. Hanya pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan. Mungkin dia punya masalah pribadi dengan keluarganya," kata AKP Astawa, Minggu (30/10) siang.

AKP Astawa mengaku, pihaknya sempat melacak keberadaan Antari. Pasca meninggalkan rumah, wanita tersebut sempat diketahui berada di wilayah Amed, Kecamatan Abang, Karangasem selama dua hari. Ia bahkan terlacak sempat menjual sepeda motornya DK 6329 VV.

Selanjutnya, Antari diduga pergi ke wilayah Denpasar dengan menggunakan jasa ojek online. "Terlapor ini memang asal Denpasar, menikah di Julah. Setelah di Denpasar, kami kehilangan jejak. ponselnya sudah tidak aktif lagi. Sampai sekarang belum ditemukan," ungkap AKP Astawa.

AKP Astawa menyebutkan, sejauh ini pencarian belum melibatkan dengan pihak kepolisian di Kota Denpasar belum dilalukan. Pencarian masih akan dilakukan oleh pihaknya dibantu dengan pihak keluarga. Pihak keluarga bahkan telah mengunggah pengumuman hilangnya Antari melalui sosial media Facebook. Pihaknya berharap jika ada masyarakat yang mengetahui keberadaan Antari segera melapor ke polisi.

"Kebetulan juga keluarga pelapor ada yang jadi polisi. Kami terus berkomunikasi dengan keluarganya untuk mencari terlapor. Yang jelas terlapor bukan korban penculikan," tandas AKP Astawa. *mz