Ida Pedanda Gede Wayan Pasuruan Lebar di Usia 89 Tahun
Palebon akan Digelar Pada 11 November Mendatang
AMLAPURA, NusaBali
Ida Pedanda Gede Wayan Pasuruan dari Geria Kawan, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem lebar di usai 89 tahun.
Ida Pedanda yang dikenal tekun nyurat aksara Bali di daun lontar ini mewariskan puluhan cakep lontar, terutama soal kekidungan.
Ida Pedanda Gede Wayan Pasuruan lebar saat menjalani perawatan di RS BaliMed Karangasem, Jumat (21/10) pukul 02.00 Wita. Selanjutnya digelar upacara maca mana pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (22/10).
"Palebon dilaksanakan pada Sukra Umanis Ukir, Jumat (11/11). Itu merupakan hari baik yang telah ditentukan," jelas Ida Pedanda Istri Oka, keponakan almarhum didampingi menantu almarhum Ida Bagus Putu Pinatih, di Geria Kawan, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (30/10).
Ida Pedanda Istri Oka menambahkan almarhum semasih walaka bernama Ida Bagus Made Jelantik dikenal menekuni nyurat aksara Bali, terutama nyurat kidung. Sedangkan selama jadi sulinggih sering dipercaya menjadi yajamana karya, sulinggih yang bertanggungjawab atas bangunan upacara mulai dari Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Sibetan hingga Pura Kiduling Kreteg Besakih.
Almarhum meninggalkan seorang istri atas nama Ida Pedanda Istri Biang, seorang anak, 3 cucu dan 4 cicit. Ida Pedanda lebar karena menderita sakit prostat dan darah putihnya tidak berfungsi, sehingga setiap menjalani rawat inap selalu menjalani transfusi darah. Tercatat 5 kali menjalani rawat inap terakhir kondisinya drop.
Dilahirkan tahun 1933 dan madiksa menjadi sulinggih tahun 1971 tercatat selama 51 tahun menapaki sebagai sulinggih. Ida Pedanda Gede Wayan Pasuruan telah bergelar Ida Pedanda Nabe, terakhir muput upacara Pujawali di Pura Kiduling Kreteg Besakih, Banjar Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem saat Karya Panyeeb Brahma tahun 2021 lalu. Setiap tahun Ida Pedanda Gede Wayan Pasuruan rutin katuran mapuja di Pura Kiduling Kreteg Besakih, selain saat Pujawali Karya Panyeeb Brahma juga pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh yang puncaknya setiap Purnama Kadasa. *k16
1
Komentar