Perumda Minim Pendaftar Pelanggan Air di 3 Desa, Warga Tunggu Leding Masuk Rumah
Kalau sudah ngalir airnya, sudah barang tentu warga akan langsung daftar dan bayar.
BANGLI, NusaBali
Layanan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (eks PDAM, Red) Bangli, sudah masuk di tiga desa yakni Desa Suter, Abang Songan, dan Abang Batu Dinding, Kecamatan Kintamani, sejak Mei 2022. Perumda milik Pemkab Bangli ini menargetkan, 1.800 pelanggan di tiga desa tersebut.
Namun sampai saat ini pendaftar calon pelanggan masih minim. Hal tersebut diduga karena masyarakat masih menunggu air leding Perumda ini benar-benar mengalir ke rumah warga.
Menurut Perbekel Desa Suter I Wayan Nyepeg, hingga kini tercatat sekitar 600 warga sudah mendaftar jadi pelanggan baru. Jumlah tersebut merupakan warga Desa Suter, Abang Batudinding, dan Abang Songan. "Data calon pelanggan sudah diserahkan ke Perumda Air Minum Tirta Danu Arta," ungkapnya, Minggu (30/10).
Wayan Nyepeg mengaku, dirinya dia dan perbekel dari dua desa itu, sempat mengadakan pertemuan untuk membahas penyediaan air bersih. Dari pertemuan tersebut diketahui jumlah warga dari tiga desa itu 1.800 KK. Sejauh ini, calon pelanggan baru masih 600 orang. Pihaknya memperkirakan jika masyarakat masih ragu dan memilih menunggu.
"Kemungkinan masyarakat yang belum mendaftar itu menunggu airnya ngalir dulu ke rumah warga. Kalau sudah ngalir airnya, sudah barang tentu warga akan langsung daftar dan bayar," sebutnya.
Dikatakan pula, saat ini masih ada perbaikan pipa milik perumda di pinggir jalan yang pecah. Dia mengaku sudah selalu menyosialisasikan baik di masing-masing Banjar maupun lewat perkumpulan di desa. "Jawaban masyarakat seperti itu, alasannya menunggu agar air benar-benar masuk rumah. Jadi kami juga tidak bisa memaksakan," sambungnya.
Ditambahkan, warga dari Abang Songan sudah ada yang membayar, kemudian di Desa Suter dan Abang Batudinding sedang proses membayar. Sistem pembayarannya ada dua cara, yakni bisa melalui kredit dan cash ke kantor perumda. Sedangkan untuk kredit, bisa melalui Bank Daerah Bangli. "Harapan bagi masyarakat yang sudah membayar agar rumahnya segera dialiri air," ujarnya. *esa
Namun sampai saat ini pendaftar calon pelanggan masih minim. Hal tersebut diduga karena masyarakat masih menunggu air leding Perumda ini benar-benar mengalir ke rumah warga.
Menurut Perbekel Desa Suter I Wayan Nyepeg, hingga kini tercatat sekitar 600 warga sudah mendaftar jadi pelanggan baru. Jumlah tersebut merupakan warga Desa Suter, Abang Batudinding, dan Abang Songan. "Data calon pelanggan sudah diserahkan ke Perumda Air Minum Tirta Danu Arta," ungkapnya, Minggu (30/10).
Wayan Nyepeg mengaku, dirinya dia dan perbekel dari dua desa itu, sempat mengadakan pertemuan untuk membahas penyediaan air bersih. Dari pertemuan tersebut diketahui jumlah warga dari tiga desa itu 1.800 KK. Sejauh ini, calon pelanggan baru masih 600 orang. Pihaknya memperkirakan jika masyarakat masih ragu dan memilih menunggu.
"Kemungkinan masyarakat yang belum mendaftar itu menunggu airnya ngalir dulu ke rumah warga. Kalau sudah ngalir airnya, sudah barang tentu warga akan langsung daftar dan bayar," sebutnya.
Dikatakan pula, saat ini masih ada perbaikan pipa milik perumda di pinggir jalan yang pecah. Dia mengaku sudah selalu menyosialisasikan baik di masing-masing Banjar maupun lewat perkumpulan di desa. "Jawaban masyarakat seperti itu, alasannya menunggu agar air benar-benar masuk rumah. Jadi kami juga tidak bisa memaksakan," sambungnya.
Ditambahkan, warga dari Abang Songan sudah ada yang membayar, kemudian di Desa Suter dan Abang Batudinding sedang proses membayar. Sistem pembayarannya ada dua cara, yakni bisa melalui kredit dan cash ke kantor perumda. Sedangkan untuk kredit, bisa melalui Bank Daerah Bangli. "Harapan bagi masyarakat yang sudah membayar agar rumahnya segera dialiri air," ujarnya. *esa
1
Komentar