Vandalisme di Pura Sudaji, Saksi Diperiksa

Kasus ini sendiri dilaporkan oleh sejumlah krama Desa Adat Sudaji ke Polres Buleleng beberapa waktu lalu. Laporan ini telah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan sejumlah saksi.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Hadimastika mengatakan, terkait laporan krama Desa Adat Sudaji, pihaknya melakukan penyelidikan berupa pemeriksaan saksi-saksi. Hingga saat ini total ada empat saksi yang telah diperiksa. Mereka sebagian besar warga serta prajuru Desa Adat Sudaji.

Selain itu imbuh, pihak kepolisian juga berencana akan memeriksa Kelian Desa Adat Sudaji, Nyoman Sunuada. Pemeriksaan terhadap Sunuada ini dilakukan mengingat aksi vandalisme itu diduga ditujukan kepada dirinya. Namun AKP Hadimastika enggan menyebutkan hasil pemeriksaan saksi sejauh ini dengan alasan kepentingan penyelidikan.

"Kami masih memeriksa sejumlah saksi-saksi. Saat ini sudah ada empat saksi yang diperiksa. Kelian adatnya juga rencananya akan kami periksa. Nanti kalau semua saksi sudah diperiksa, akan kami update. Mohon bersabar ya," kata AKP Hadimastika, Senin (31/10).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi vandalisme terjadi di sejumlah titik di wilayah Pura Desa Adat Sudaji. Coretan dengan cat berwarna merah, bertuliskan 'Bendesa Memitre' (bendesa selingkuh,red) itu terdapat di tangga masuk menuju Pura Desa Adat Sudaji. Serta terdapat pula di tembok panyengker Pura Melanting, Pura Dalem dan Pura Sang Peta desa setempat.

Kejadian ini kemudian dilaporkan sejumlah krama pada Jumat (14/10), dengan nomor laporan: STP/240/X/2022/Reskrim. Laporan ini dilayangkan atas persetujuan prajuru Desa Adat Sudaji, mengingat kasus ini telah meresahkan masyarakat. Terlebih saat kejadian, tepatnya pada Senin (10/10) krama sejatinya tengah menggelar piodalan di pura desa adat setempat.*mz