Kepala OPD Termuda di Pemkab Gianyar Dilantik
Bupati Mahayastra Tegaskan Loyalitas Kerja Jadi Penilaian
GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar, Made ‘Agus’ Mahayastra melantik para ASN di lingkungan Pemkab Gianyar dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan fungsional di Taman Maheswara Kantor Bupati Gianyar, Senin (31/10).
Loyalitas kerja, menjadi standar penilaian Mahayastra dalam memberikan promosi jabatan. Sebanyak 46 ASN masuk gerbong rotasi jabatan. Salah satunya I Gusti Bagus Adi Widhya Utama SIP MSi CPof mendapat promosi jabatan sebagai Inspektur Kabupaten Gianyar. Pria asal Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh yang akrab disapa Gusti Bem ini meninggalkan jabatan sebelumnya sebagai Kepala Bagian Umum Setda Gianyar. Dari segi usia, Gusti Bem menjadi pejabat tinggi termuda di antara para kepala OPD di lingkungan Pemkab Gianyar. Pejabat kelahiran 14 November 1988 ini, menjabat Inspektur pada usia menuju 34 tahun.
Alumni IPDN Jatinangor Jawa Barat ini mengawali karier sebagai staf di BKD Kabupaten Gianyar tahun 2009. Pernah menjabat Kasubag Pengembangan di BKD Gianyar tahun 2013. Empat tahun kemudian menjadi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi di Dinas Perhubungan dan Inkom Gianyar tahun 2017. Selanjutnya tahun 2018 menjadi Kepala Bidang Litbang di Bappeda dan Litbang Gianyar, tahun 2019 menjabat Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Gianyar dan kini menjadi Inspektur Kabupaten Gianyar.
“Dari awal saya sampaikan bahwa saya ingin melihat yang cepat promosinya adalah orang-orang yang punya loyalitas kerja, punya tanggung jawab, berani mengambil keputusan, kerjanya tidak pada jam-jam kerja saja,” tegas Bupati Mahayastra dalam sambutannya di sela pelantikan. Tidak pandang usia, siapapun yang memenuhi standar dipastikan posisinya akan aman. Termasuk ASN yang sudah pensiun pun, jika dirasa masih berdaya maka akan dirangkul.
"Saat ini saya masih menggunakan jasa ASN yang sudah pensiun. Tidak saja mempromosikan ASN yang berumur muda. Sehingga saudara lihat orang yang sudah pensiun pun ada yang masih saya butuhkan, orang yang sudah berumur 60 tahun masih saya pakai. Ada orang yang berusia muda saya naikkan, jadi bagi saya tidak ada untuk mengantri jadi pejabat jika saudara bisa menunjukkan kinerja dengan baik,” tegasnya.
Kepada para ASN ditekankan agar bekerja dengan serius dan loyal, mengingat tugas pelayanan tidak dibatasi pada jam tertentu. Terlebih dikatakannya pendapatan ASN sudah termasuk tinggi jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan lainnya. “Dulu saudara merasa kalah dengan pegawai hotel atau restoran, sekarang apalagi saudara yang selevel kasi atau kabid apalagi kepala dinas, saudara-saudara sudah cukup mapan kalau bisa mengatur keuangan,” tegas Bupati Mahayastra.
Mengingat tahun 2023 merupakan tahun politik, seluruh ASN diharapkan tidak ambil pusing dengan peningkatan tensi politik yang ada. "Jangan ambil pusing dengan meningkatnya tensi politik. Kalau ASN itu harus loyal kepada pemerintah karena pemerintah mengabdikan hidupnya untuk rakyat Kabupaten Gianyar,” katanya.
Selain Gusti Bem, pejabat dalam Jabatan Tinggi Pratama yang dilantik kemarin, yakni I Wayan Karya yang dulunya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gianyar kini menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Gianyar. Kemudian Ni Putu Darmiyanti yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas PUPR Gianyar bertukar posisi dengan I Wayan Swenten yang menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Kabupaten Gianyar.
Dalam Jabatan Administrator, Mahayastra mempromosikan Ni Ketut Suciati menjadi Kepala Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gianyar dari jabatan sebelumnya sebagai Penguji Perangkat Ahli Muda Telekomunikasi Ahli Muda pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, I Kadek Karyana yang sebelumnya menjabat Perencana ahli muda pada Bappeda Kabupaten Gianyar menduduki jabatan baru sebagai Lurah Bitera. Selain itu, Mahayastra melantik sejumlah pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Di samping jabatan tersebut, juga dilakukan pengangkatan jabatan administrator berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri kepada I Wayan Wijasa ke dalam jabatan Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar serta I Putu Sanjaya DAS ke dalam Jabatan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi dan Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mahayastra juga meresmikan Taman Maheswara Kantor Bupati Gianyar, nama tersebut diambil dari nama tempat dimana tempat para dewa-dewa berunding, bagaimana mensejahterakan alam memberikan kesejahteraan kepada manusia. Mahayastra menganalogikan Taman Maheswara ke depan digunakan sebagai tempat berkumpulnya para pejabat di Pemerintah Kabupaten Gianyar, atau tempat pejabat dilantik untuk bersama-sama membangun Gianyar.
Dikonfirmasi terpisah, Gusti Bem mengatakan dirinya selalu bersyukur untuk setiap hal yang dialami. Meskipun tergolong paling muda, Bem mengatakan usia bukan faktor utama penilaian seorang Bupati. "Seperti yang pak Bupati sampaikan saat pelantikan tadi. Nggak ada istilah usia. Karena yang sudah tua, di atas 60 tahun pun kalau bekerja baik tenaganya masih beliau pakai. Apalagi yang muda, yang penting sudah memenuhi syarat administrasi kepegawaian dan juga sesuai kriteria yang dinilai langsung oleh pak Bupati," ungkap alumni SMAN 1 Denpasar ini.
Pada jabatan barunya sebagai Inspektur, jebolan Magister Ilmu Ekonomi Univeristas Udayana ini akan melakukan tugas berkaitan dengan pengawasan internal pemerintah. "Jadi kita berharap bisa mendampingi semua OPD dan Lembaga/instansi yang anggarannya bersumber dari APBD Gianyar untuk memberikan keyakinan dan kepastian dalam melaksanakan anggaran tersebut sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku tidak menyimpang," jelasnya.
Seperti pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati, Gusti Bem ingin mengupayakan pencegahan masalah terlebih dahulu jangan sampai dibawa namti ke ranah pidana. Sebelumnya diberitakan, 3 orang pejabat melamar posisi Kepala Inspektorat Kabupaten Gianyar, yakni Kabag Umum Pemkab Gianyar I Gusti Bagus Adi Widhya Utama SIP MAP alias Bem, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar I Wayan Manik Suhartanta dan Inspektur Pembantu IV Inspektorat Kabupaten Gianyar Desak Putu Bintari. Bem merupakan peraih nilai tertinggi hasil akhir seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Inspektorat dengan nilai 92,09. Selanjutnya peringkat kedua diraih oleh I Wayan Manik Suhartanta SKom MT dengan nilai 86,15 dan peringkat ketiga diraih Desak Putu Bintari SE MH dengan nilai 75,10. *nvi
Komentar