Kemenangan untuk Suporter
Kemenangan Bali United atas Semen Padang, kami persembahkan untuk seluruh suporter yang sudah dengan setia mendukung kami.
GIANYAR,NusaBali
Pelatih Bali United Eko Purdjianto mendedikasikan kemenangan timnya atas Semen Padang untuk para supporter yang setia mendukung skuat Serdadu Tridatu.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (4/5), Serdadu Tridatu menang 2-0 atas Semen Padang. Gol tun rumah dicetak Marcos Flores via penalti pada menit ke-12 dan Sylvano Comvalius pada menit ke-66.
Hasil ini merupakan kemenangan kedua secara beruntun. Juga kemenangan perdana di kandang dalam Kompetisi Liga 1 Indonesia. Sebelumnya, Irfan Bachdim dkk sukses mempermalukan Persela Lamongan 1-0.
"Kami berharap para pemain bisa memberikan yang lebih baik dari apa yang sudah ditampilkan saat laga melawan Persela. Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh suporter yang sudah dengan setia mendukung kami," tutur Eko menambahkan.
Atas kemenangan ini, posisi Bali United pun naik ke peringkat ketujuh dengan raihan enam angka. Eko Purdjianto pun bersyukur anak asuhnya meraih kemenangan. Pria yang menggantikan posisi Hans Peter Schaller ini pun berharap hasil bagus timnya bisa berlanjut.
"Kami sangat bersyukur dengan apa yang sudah diraih saat ini. Pemain bisa bekerja keras dan disiplin seperti saat melawan Persela. Sekali lagi, saya apresiasi kerja keras mereka,” ujar Eko.
Eko mengungkapkan kesabaran dan permainan disiplin sepanjang pertandingan menjadi kunci kemenangan anak asuhnya di pertandingan ini.Pemain bisa lebih disiplin dan akhirnya kami diberi kesempatan untuk memenangkan pertandingan.
“Ini bisa menjadi semangat bagi Bali United dan menjadi motivasi untuk menatap laga selanjutnya. Semoga tren positif ini berlanjut,” kata Eko.
Sementara itu, pelatih Semen Padang Nilmaizar menganggap Bali United dan Persib Bandung beruntung memiliki deretan pemain muda bagus, sehingga tidak kesulitan menjalani regulasi U-23. Hal itu diungkapkan Nil setelah timnya ditaklukkan Bali United 2-0 di Stadion Dipta Gianyar, Kamis (4/5) sore.
Nil mengatakan, ia mengalami kesulitan menentukan kompisisi pemain muda di tiap pertandingan. Begitu juga dengan pergantian yang mengharuskan penggawa U-23 diganti oleh pemain satu kelompok usia. Nil mencontohkan Riko Simanjuntak yang dianggap tak layak memulai laga dari bangku cadangan.
“Regulasi membuat kami kebingungan menentukan pemain. Bali United beruntung dapat dari timnas. Kami pemain lokal semua. Sedikit kesulitan,”kata Nil Maizar. *
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (4/5), Serdadu Tridatu menang 2-0 atas Semen Padang. Gol tun rumah dicetak Marcos Flores via penalti pada menit ke-12 dan Sylvano Comvalius pada menit ke-66.
Hasil ini merupakan kemenangan kedua secara beruntun. Juga kemenangan perdana di kandang dalam Kompetisi Liga 1 Indonesia. Sebelumnya, Irfan Bachdim dkk sukses mempermalukan Persela Lamongan 1-0.
"Kami berharap para pemain bisa memberikan yang lebih baik dari apa yang sudah ditampilkan saat laga melawan Persela. Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh suporter yang sudah dengan setia mendukung kami," tutur Eko menambahkan.
Atas kemenangan ini, posisi Bali United pun naik ke peringkat ketujuh dengan raihan enam angka. Eko Purdjianto pun bersyukur anak asuhnya meraih kemenangan. Pria yang menggantikan posisi Hans Peter Schaller ini pun berharap hasil bagus timnya bisa berlanjut.
"Kami sangat bersyukur dengan apa yang sudah diraih saat ini. Pemain bisa bekerja keras dan disiplin seperti saat melawan Persela. Sekali lagi, saya apresiasi kerja keras mereka,” ujar Eko.
Eko mengungkapkan kesabaran dan permainan disiplin sepanjang pertandingan menjadi kunci kemenangan anak asuhnya di pertandingan ini.Pemain bisa lebih disiplin dan akhirnya kami diberi kesempatan untuk memenangkan pertandingan.
“Ini bisa menjadi semangat bagi Bali United dan menjadi motivasi untuk menatap laga selanjutnya. Semoga tren positif ini berlanjut,” kata Eko.
Sementara itu, pelatih Semen Padang Nilmaizar menganggap Bali United dan Persib Bandung beruntung memiliki deretan pemain muda bagus, sehingga tidak kesulitan menjalani regulasi U-23. Hal itu diungkapkan Nil setelah timnya ditaklukkan Bali United 2-0 di Stadion Dipta Gianyar, Kamis (4/5) sore.
Nil mengatakan, ia mengalami kesulitan menentukan kompisisi pemain muda di tiap pertandingan. Begitu juga dengan pergantian yang mengharuskan penggawa U-23 diganti oleh pemain satu kelompok usia. Nil mencontohkan Riko Simanjuntak yang dianggap tak layak memulai laga dari bangku cadangan.
“Regulasi membuat kami kebingungan menentukan pemain. Bali United beruntung dapat dari timnas. Kami pemain lokal semua. Sedikit kesulitan,”kata Nil Maizar. *
Komentar