nusabali

Hantam Median Jalan, Mobil HRV Nyaris Terbalik

  • www.nusabali.com-hantam-median-jalan-mobil-hrv-nyaris-terbalik

Mobil Honda HRV nomor polisi R 8899 KK mengalami kecelakaan mengerikan di depan Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (4/5) malam.

NEGARA, NusaBali

Mobil yang dikemudikan Hendra Suseno, 35, terbalik setelah menghantam median jalan. Infomarsinya, kecelakaan tunggal yang dialami Hendra Suseso asal RT 002/RW 004, Kelurahan Kretek, Kecamatan/Kota Tulungagung, Jawa Timur ini terjadi sekitar pukul 22.30 Wita. Sebelum terbalik, Hendra meluncur dari arag timur (Denpasar) menuju Gilimanuk. Setiba di TKP dengan kondisi arus lalulintas lengang dan jalan lurus, mobil ini tiba-tiba oleng ke kanan. Sejurus kemudian menghantam bagian ujung median jalan di pertigaan sebelah timur jalan, depan GKBK Jembrana.

Usai menabrak median jalan, sopir diduga berupaya belok kiri, tapi lebih dulu terpental lalu terseret hampir sepanjang 15 meter. Sebelum berhenti dengan posisi bodi miring ke kiri, mobil ini sempat menghantam bagian sisi selatan trotoar di depan GKBK Jembrana. Diduga sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk. Hendra selamat dari maut hanya keluhkan memar. Sejumlah anggota Polantas di Pos Sudirman dibantu warga setempat berusaha membalikkan yang terbalik itu.

Mobil naas itu pun harus diderek karena tidak mau hidup. Sebelum diderek, agar tidak menyebabkan kemacetan polisi jalan dibagi dua jalur selama hampir 1 jam. Kanit Laka Sat Lantas Polres Jembrana, Iptu I Made Artika mengatakan, kecelakaan out of control diduga karena pengemudi dalam kondisi mengantuk. Anggota sempat melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan di dalam mobil maupun pengemudi yang mengaku sebagai sopir freelance itu. Hasilnya, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan seperti minuman keras maupun narkoba yang bisa memicu kecelakaan.

Saat pemeriksaan barang bawaan, anggota menemukan seekor kucing Anggora tanpa Sertifiakt Karantina. Kucing itu diakui dibawa dari Denpasar hendak dibawa bersamaan ke Jawa. “Sopir diduga ngantuk. Tidak ada korban jiwa. Kucing yang dibawa juga selamat,” ujarnya. Untuk proses temuan kucing ras itu, dikoordinasikan ke Reskrim. * ode

Komentar