Listrik Dinas Pertanian Tabanan Byar Pet
Selain terkendala daya listrik, Dinas Pertanian Tabanan masih kekurangan meja dan kursi untuk staff.
TABANAN, NusaBali
Sejak pindah kantor ke Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Dinas Pertanian Tabanan belum bisa kerja maksimal. Penyebanya daya listrik tidak kuat sehingga sering gangguan byar pet (mati menyala). Saat ini daya di Dinas Pertanian 3.000 VA, ketika menyalakan seluruh komputer, listrik pun padam.
Sumber di lapangan mengatakan, kendala listrik ini dialami sejak pindah kantor dari Jalan Diponegoro dan menggunakan Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan di Banjar Sanggulan. “Listrik sering padam, dayanya tak kuat. Hanya 3.000 VA, sementara pemakaian listrik cukup banyak,” ungkap sumber di Kantor Dinas Pertanian, Jumat (5/5). Dikatakan, personel, sarana dan prasarana di Dinas Pertanian cukup banyak karena gabungan dari Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, serta Badan Penyuluh Pertanian.
Sumber ini mengatakan, listrik kerap padam saat semua komputer dinyalakan. Ia tak tahu jumlah pasti komputer di kantor itu, namun jumlahnya mencapai puluhan. Sementara Kepala Dinas Pertanian, I Nyoman Budana membenarkan listrik sering padam. Ia sudah usulkan tambah daya pada anggaran perubahan dan berharap disetujuji.
Selain terkendala daya listrik, Budana juga menyebut Dinas Pertanian masih kekurangan fasilitas. Seperti meja dan kursi staff. “Komputer juga masih kurang,” ungkapnya. Meski keterbasan sarana dan prasana, Budana tetap menekankan pegawainya bekerja penuh semangat, memaksimalkan fasilitas yang ada. “Kami tidak diam, tetap bekerja semampunya agar pekerjaan tidak terbengkalai gara-gara kekurangan fasilitas,” tandas Budana. * d
Sumber di lapangan mengatakan, kendala listrik ini dialami sejak pindah kantor dari Jalan Diponegoro dan menggunakan Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan di Banjar Sanggulan. “Listrik sering padam, dayanya tak kuat. Hanya 3.000 VA, sementara pemakaian listrik cukup banyak,” ungkap sumber di Kantor Dinas Pertanian, Jumat (5/5). Dikatakan, personel, sarana dan prasarana di Dinas Pertanian cukup banyak karena gabungan dari Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, serta Badan Penyuluh Pertanian.
Sumber ini mengatakan, listrik kerap padam saat semua komputer dinyalakan. Ia tak tahu jumlah pasti komputer di kantor itu, namun jumlahnya mencapai puluhan. Sementara Kepala Dinas Pertanian, I Nyoman Budana membenarkan listrik sering padam. Ia sudah usulkan tambah daya pada anggaran perubahan dan berharap disetujuji.
Selain terkendala daya listrik, Budana juga menyebut Dinas Pertanian masih kekurangan fasilitas. Seperti meja dan kursi staff. “Komputer juga masih kurang,” ungkapnya. Meski keterbasan sarana dan prasana, Budana tetap menekankan pegawainya bekerja penuh semangat, memaksimalkan fasilitas yang ada. “Kami tidak diam, tetap bekerja semampunya agar pekerjaan tidak terbengkalai gara-gara kekurangan fasilitas,” tandas Budana. * d
Komentar