Tottenham Jalani Laga Hidup Mati di Marseille
LONDON, NusaBali
Klub Premier League Tottenham Hotspur akan menjalani laga hidup mati di kandang Olympique Marseille, pada matchday terakhir Grup D Liga Champions, di Stade Velodrome, Kota Marseille, Rabu (2/11) dinihari, pukul 04:00 WITA.
Persaingan di grup D masih ketat, karena semua tim sama-sama punya peluang lolos ke 16 besar. Marseille maupun Tottenham pun pasti sadar, terpeleset di laga terakhir ini akibatnya dapat sangat fatal alias tersingkir daei UCL.
Grup D sendiri masih dipimpin Tottenham (8 poin), diikuti Sporting Lisbon (7 poin), Eintracht Frankfurt (7 poin), dan Marseille (6 poin).
Tottenham hanya perlu tidak kalah alias seri untuk lolos ke 16 besar. Namun, jika ingin finis sebagai juara grup, Tottenham harus menang, atau berharap laga mereka dan Sporting vs Frankfurt sama-sama berkesudahan imbang.
Sedangkan Marseille akan lolos jika meraih poin penuh atau menang. Jika mereka menang dan partai satunya berkesudahan imbang, maka Marseille akan jadi juara grup. Marseille hanya akan finis peringkat tiga dan terlempar ke Liga Europa jika imbang dan Sporting kalah.
Sementara Koran The Athletic melaporkan, Tottenham kabarnya akan memperpanjang kontrak Antonio Conte. Saat ini pembicaraan sedangkan dilakukan kedua belah pihak.. Tottenham diklaim yakin dapat mempertahankan manajer asal Italia itu.
Conte sendiri didatangkan Tottenham pada November 2021. Ia dikontrak selama 18 bulan, menggantikan Nuno Espirito Santo, yang dipecat manajemen. Dilatih Conte, Tottenham finis di empat besar pada musim 2021/2022 dan lolos ke Liga Champions.
Musim ini, performa bagus Tottenham berlanjut di bawah polesan Conte. Harry Kane dkk sementara bersaing di papan atas, dengan di posisi tiga besar klasemen Liga Inggris, di bawah Arsenal dan Manchester City.
Dengan ada opsi perpanjangan kontrak, maka Conte berpeluang bertahan lebih lama di Tottenham. Jika demikian, maka pelatih 53 tahun itu dapat mengubah kebiasaannya melatih.
Ya, Conte jarang melatih satu klub lebih dari dua tahun. Terakhir kali melakukannya, terjadi saat dia memimpin Juventus pada 2011-2014.
Setelah itu, Conte tak pernah melakukannya. Dia melatih Timnas Italia, Chelsea, dan terakhir Inter Milan, kurang di bawah dua tahun, meski pencapaiannya terbilang bagus. *
Perkiraan Pemain :
Marseille (3-4-2-1): Pau Lopez; Kolasinac, Balerdi, Mbemba; Tavares, Veretout, Rongier, Clauss; Guendouzi, Payet; Alexis Sanchez. Pelatih: Igor Tudor.
Tottenham (3-4-3): Lloris; Davies, Dier, Romero; Perisic, Bentancur, Hojgjerg, Sessegnon; Son Heung-Min, Kane, Moura. Pelatih: Antonio Conte.
Komentar