Esports Porprov Ajang Seleksi Skuad Pra PON
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Esports Seluruh Indonesia (ESI) Bali akan menggunakan ekshibisi di Porprov Bali XV/2022 sebagai ajang seleksi tim Pra PON.
Langkah itu diambil karena atlet terbaik dari kabupaten/kota akan berlaga selama tiga hari pada 4-6 November, di Lippo Kuta Mall, Badung.
Ketua Harian Pengprov ESI Bali, Anak Agung Gde Harya Putra pada Senin (31/10) mengatakan, atlet potensial di Porprov akan masuk tim bayangan Pra PON. Apalagi dalam esports secara otomatis semua data terekam dalam jejak permainan.
Dari data itu diharapkan tak ada yang terlewatkan. Dari empat nomor yang dipertandingkan, kata Agung Harya Putra, akan dicari 2-3 orang per satu nomor sebagai tim bayangan. Sehingga nanti terkumpul sekitar 8-12 orang atlet, hasil pantauan Porprov Bali.
"Jadi kkan dilihat semuanya, tim kalah juga tetap dipantau, siapa tahu secara personal ada yang bagus. Karena kalau saat bertanding kadang - kadang faktor keberuntungan juga jadi penentu," terang Agung Harya Putra.
Menurutnya, dalam pelatihan daerah (Pelatda) ESI Bali akan diseleksi kembali agar lebih mantap. Dengan harapan yang terbaik direkrut membela Bali di Pra PON. Dengan menerjunkan atlet terbaik membela Bali, kata Agung Harya Putra, diharapan dapat bekontribusi terbaik meraih tiket PON.
Agung Harya Putra menambahkan, secara tim harus ada chemistry antarpemain. Sebab, katanya, para pemain sama-sama kuat, tetapi justru tidak meraih medali karena chemistry dengan pasangannya yang kurang. Semakin sering mereka bertemu, chemistry juga semakin bagus
“Jadi penentuan tim Pra PON diharapkan semakin tepat, termasuk mewujudkan prestasi dan meraih tiket PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh,”kata Agung Harya Putra. *dek
1
Komentar