Antisipasi DB, Puskesmas 3 Densel Gelar Fogging, Larvasida, dan Bagikan Ikan
DENPASAR, NusaBali
Dalam upaya menurunkan terjadinya angka kasus demam berdarah, juru pemantau jentik (jumantik) Puskesmas 3 Denpasar Selatan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), larvasida, pemberian ikan molly, serta fogging di sekitar Pura Candi Narmada, Denpasar Selatan, Selasa (1/11).
Kepala Puskesmas 3 Denpasar Selatan drg Putu Judy Satyawati, mengungkapkan pemberian ikan molly ke dalam pot-pot yang berisi air bertujuan untuk mematikan jentik nyamuk. Jajaran yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh jumantik Puskesmas 3 Denpasar Selatan, pemegang program DBD yang berkoordinasi dengan kadus Banjar Kajeng, tim KKP dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi penyakit demam berdarah, karena ditemukan jentik di tempat yang menampung air, air hujan, genangan pot, dan tanaman air,” kata Judy Satyawati.
Sebanyak 25 ekor ikan disebar di masing-masing pot air yang berisi tanaman tunjung atau teratai. Ikan yang dipakai adalah jenis ikan kepala timah dan ikan molly.
“Fogging dilakukan di area Pura Candi Narmada dan Vihara Griya Kongco,” imbuhnya. “Dari identifikasi lapangan, kegiatan ini akan dilaksanakan kembali pada 3 November 2022 di area yang sama dengan menurunkan tim jumantik dan koordinator jumantik dari Desa Pemogan dan Kelurahan Serangan,” ucap Judy Satyawati. *mis
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi penyakit demam berdarah, karena ditemukan jentik di tempat yang menampung air, air hujan, genangan pot, dan tanaman air,” kata Judy Satyawati.
Sebanyak 25 ekor ikan disebar di masing-masing pot air yang berisi tanaman tunjung atau teratai. Ikan yang dipakai adalah jenis ikan kepala timah dan ikan molly.
“Fogging dilakukan di area Pura Candi Narmada dan Vihara Griya Kongco,” imbuhnya. “Dari identifikasi lapangan, kegiatan ini akan dilaksanakan kembali pada 3 November 2022 di area yang sama dengan menurunkan tim jumantik dan koordinator jumantik dari Desa Pemogan dan Kelurahan Serangan,” ucap Judy Satyawati. *mis
Komentar