Diduga Minum Racun, Tewas di Penginapan
Seorang lelaki, I Dewa Made Darma Santosa, 35, ditemukan tewas di kamar penginapan kawasan Banjar Candikuning I, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Jumat (5/5) siang.
TABANAN, NusaBali
Di samping tubuh korban ditemukan air mineral dan racun tikus. Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kematiannya diduga akibat minum racun.
Kapolsek Baturiti Kompol Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi membenarkan temuan orang meninggal di kamar penginapan itu. Dikatakan, kasus itu dilaporkan ke Mapolsek Baturiti sekitar pukul 13.15 Wita. Menurut keterangan petugas penginapan, korban Dewa Darma Santosa asal Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan datang menyewa kamar untuk istirahat selama tiga jam, Kamis (4/5) sore. Korban mendapat kamar nomor 11. Sekitar pukul 15.00 Wita, korban keluar beli rokok dan kembali masuk kamar serta mengunci pintu.
Sekitar pukul 19.00 Wita, saksi I Kadek Yomik Julia Darmika, 21, memberitahukan kepada korban bahwa waktunya sudah habis. Korban menjawab memperpanjang dan bayar Rp 100 ribu. . Setelah itu korban masuk kamar lagi dan mengunci pintu. Karena korban tidak ada keluar kamar hingga Jumat (5/5) pukul 12.00 Wita, saksi Kadek Yomik bersama saksi lainnya menggedor pintu kamar. Namun tidak ada respon dari korban. Sekitar pukul 13.00 Wita, saksi mengambil kesimpulan untuk membuka pintu secara paksa menggunakan linggis. Setelah pintu terbuka para saksi melihat korban hanya menggunakan celana dalam dan terbujur kaku di atas tempat tidur.
Di dalam kamar di atas meja ditemukan botol air mineral tanggung berisi air tercampur racun tikus. Di atas meja juga terdapat bubuk racun tikus yang tumpah dan terdapat bekas bungkusan racun tikus. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Baturiti AKP I Ketut Edi Susila. Diduga korban meninggal akibat minum racun tikus. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke BRSUD Tabanan untuk mencari tahu penyebab kematian korban yang indekost di Banjar Tenten, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan ini. Sementara pihak BRSUD Tabanan belum bisa dikonfirmasi terkait penyebab kematian korban. * k21
Kapolsek Baturiti Kompol Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi membenarkan temuan orang meninggal di kamar penginapan itu. Dikatakan, kasus itu dilaporkan ke Mapolsek Baturiti sekitar pukul 13.15 Wita. Menurut keterangan petugas penginapan, korban Dewa Darma Santosa asal Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan datang menyewa kamar untuk istirahat selama tiga jam, Kamis (4/5) sore. Korban mendapat kamar nomor 11. Sekitar pukul 15.00 Wita, korban keluar beli rokok dan kembali masuk kamar serta mengunci pintu.
Sekitar pukul 19.00 Wita, saksi I Kadek Yomik Julia Darmika, 21, memberitahukan kepada korban bahwa waktunya sudah habis. Korban menjawab memperpanjang dan bayar Rp 100 ribu. . Setelah itu korban masuk kamar lagi dan mengunci pintu. Karena korban tidak ada keluar kamar hingga Jumat (5/5) pukul 12.00 Wita, saksi Kadek Yomik bersama saksi lainnya menggedor pintu kamar. Namun tidak ada respon dari korban. Sekitar pukul 13.00 Wita, saksi mengambil kesimpulan untuk membuka pintu secara paksa menggunakan linggis. Setelah pintu terbuka para saksi melihat korban hanya menggunakan celana dalam dan terbujur kaku di atas tempat tidur.
Di dalam kamar di atas meja ditemukan botol air mineral tanggung berisi air tercampur racun tikus. Di atas meja juga terdapat bubuk racun tikus yang tumpah dan terdapat bekas bungkusan racun tikus. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Baturiti AKP I Ketut Edi Susila. Diduga korban meninggal akibat minum racun tikus. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke BRSUD Tabanan untuk mencari tahu penyebab kematian korban yang indekost di Banjar Tenten, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan ini. Sementara pihak BRSUD Tabanan belum bisa dikonfirmasi terkait penyebab kematian korban. * k21
Komentar