Spurs Comeback Tembus 16 Besar
Kami berbicara di ruang ganti, kemudian memulai babak kedua dengan karakter yang lebih baik dan agresif. Penampilan kami di babak kedua sangat baik. Malam yang berat diwarnai pertarungan hebat.
LONDON, NusaBali
Tottenham Hotspur berhasil comeback dan lolos 16 babak besar Liga Champions, Pada matchday terakhir Grup D, Tottenham mengalahkan Olympique de Marseille 2-1, di Stadion Velodrome, Marseille, Rabu (2/11) dinihari WITA.
Sukses Tottenham itu menyempurnakan empat wakil Premier League yang lolos ke babak kick off. Sebelumnya, Manchester City, Chelsea, dan Liverpool telah lolos ke 16 besar.
Liverpool sendiri mengakhiri fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Napoli dalam matchday ke-6 Grup A Liga Champions di Anfield, Rabu dini hari WITA. Dua gol The Reds dicetak Mohamed Salah dan Darwin Nunez.
Meski kalah, Napoli tetap finis sebagai juara grup dengan 15 poin dari 6 laga. Sedangkan Liverpool jadi runner-up juga dengan poin 14 , tetapi mereka kalah 1-4 dari Napoli pada pertemuan pertama fase grup.
Sedangkan saat menjamu Tottenham, tuan rumah Marseille sempat memimpin dulu lewat gol Chancel Mbemba. Tottenham bangkit di babak kedua dan sukses comeback utnuk membalikkan keunggulan berkat gol Clement Lenglet dan Pierre-Emile Hoejbjerg.
Sementara itu, kiper sekaligus kapten tim Tottenham Hugo Lloris, menyebut pembicaraan di ruang ganti saat jeda sukses mengubah performa timnya, yang menang 2-1 atas Marseille.
Tottenham memasuki ruang ganti dalam keadaan tertinggal 0-1 pada waktu tambahan babak pertama. Namun Lloris dkk menyamakan kedudukan 1-1 melalui Lenglet. Lalu sepenuhnya membalikkan keadaan sata Hojbjerg menjebol gawang Marseille pada menit kelima waktu tambahan babak kedua demi mengunci kemenangan atas tuan rumah 2-1.
"Kami berbicara di ruang ganti, kemudian memulai babak kedua dengan karakter yang lebih baik dan agresif. Penampilan kami di babak kedua sangat baik. Malam yang berat diwarnai pertarungan hebat," kata Lloris di situs resmi UEFA.
Kiper asal Prancis itu juga menilai, lawan tampil lepas pada babak pertama sehingga mampu mengungguli Tottenham. Namun, Lloris menilai keunggulan Marseille justru membuat perubahan mental para pemain lawannya itu jadi lebih berhati-hati.
"Di babak pertama, Marseille bermain tanpa rasa takut kalah. Di babak kedua, mereka justru khawatir kehilangan kemenangan. Kami memperlihatkan karakter yang sangat kuat di periode sulit laga," ujar Lloris.
Usai pertandingan, Lloris terpilih menjadi Pemain Terbaik Pertandingan (Player of the Match) oleh peninjau teknis UEFA. Lloris membukukan sedikitnya tiga penyelamatan penting yang menjaga peluang Tottenham bangkit dari ketertinggalan.
Dari laman resmi UEFA, kemenangan ini membuat Spurs (julukan Tottenham) menjadi juara grup dengan 11 poin. Sedangkan Marseille di dasar klasemen dengan enam poin dan kehilangan tiket ke Liga Europa.
Sedangkan Eintracht Frankfurt juga ke 16 besar sebagai runner-up Grup D usai mengalahkan Sporting Lisbon 2-1. Hasil ini membuat Sporting finis ketiga dengan tujuh poin dan lanjut ke Liga Europa. *ant
Sukses Tottenham itu menyempurnakan empat wakil Premier League yang lolos ke babak kick off. Sebelumnya, Manchester City, Chelsea, dan Liverpool telah lolos ke 16 besar.
Liverpool sendiri mengakhiri fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Napoli dalam matchday ke-6 Grup A Liga Champions di Anfield, Rabu dini hari WITA. Dua gol The Reds dicetak Mohamed Salah dan Darwin Nunez.
Meski kalah, Napoli tetap finis sebagai juara grup dengan 15 poin dari 6 laga. Sedangkan Liverpool jadi runner-up juga dengan poin 14 , tetapi mereka kalah 1-4 dari Napoli pada pertemuan pertama fase grup.
Sedangkan saat menjamu Tottenham, tuan rumah Marseille sempat memimpin dulu lewat gol Chancel Mbemba. Tottenham bangkit di babak kedua dan sukses comeback utnuk membalikkan keunggulan berkat gol Clement Lenglet dan Pierre-Emile Hoejbjerg.
Sementara itu, kiper sekaligus kapten tim Tottenham Hugo Lloris, menyebut pembicaraan di ruang ganti saat jeda sukses mengubah performa timnya, yang menang 2-1 atas Marseille.
Tottenham memasuki ruang ganti dalam keadaan tertinggal 0-1 pada waktu tambahan babak pertama. Namun Lloris dkk menyamakan kedudukan 1-1 melalui Lenglet. Lalu sepenuhnya membalikkan keadaan sata Hojbjerg menjebol gawang Marseille pada menit kelima waktu tambahan babak kedua demi mengunci kemenangan atas tuan rumah 2-1.
"Kami berbicara di ruang ganti, kemudian memulai babak kedua dengan karakter yang lebih baik dan agresif. Penampilan kami di babak kedua sangat baik. Malam yang berat diwarnai pertarungan hebat," kata Lloris di situs resmi UEFA.
Kiper asal Prancis itu juga menilai, lawan tampil lepas pada babak pertama sehingga mampu mengungguli Tottenham. Namun, Lloris menilai keunggulan Marseille justru membuat perubahan mental para pemain lawannya itu jadi lebih berhati-hati.
"Di babak pertama, Marseille bermain tanpa rasa takut kalah. Di babak kedua, mereka justru khawatir kehilangan kemenangan. Kami memperlihatkan karakter yang sangat kuat di periode sulit laga," ujar Lloris.
Usai pertandingan, Lloris terpilih menjadi Pemain Terbaik Pertandingan (Player of the Match) oleh peninjau teknis UEFA. Lloris membukukan sedikitnya tiga penyelamatan penting yang menjaga peluang Tottenham bangkit dari ketertinggalan.
Dari laman resmi UEFA, kemenangan ini membuat Spurs (julukan Tottenham) menjadi juara grup dengan 11 poin. Sedangkan Marseille di dasar klasemen dengan enam poin dan kehilangan tiket ke Liga Europa.
Sedangkan Eintracht Frankfurt juga ke 16 besar sebagai runner-up Grup D usai mengalahkan Sporting Lisbon 2-1. Hasil ini membuat Sporting finis ketiga dengan tujuh poin dan lanjut ke Liga Europa. *ant
1
Komentar