Wisatawan Uzbekistan 'Gagal' ke Bali

Hanya saja mereka belum bisa datang langsung ke Bali. Penyebabnya belum ada penerbangan langsung yang menghubungkan Bali/Indonesia dengan Uzbekistan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita Bali Putu Winastra mengatakan Selasa(1/11). “Memang persoalannya belum ada direct flight dari Tashken (ibukota Uzbezkistan) ke Bali, “ kata pelaku wisata  asal Bangli ini.

Persoalan tersebut terungkap dalam pertemuan antara pihak Asita dengan  KBRI untuk Uzbekistan, Senin(31/10) di Hotel Hilton, Denpasar.

Dalam pertemuan tersebut, Winastra menyampaikan potensi-potensi yang mungkin bisa digarap untuk menjalin kerjasama khususnya dalam bidang kepariwisataan.

Dari pertemuan itulah terungkap antusias wisman dari negara di kawasan Asia Tengah, terhadap Bali khususnya. "Dulu pernah datang sekitar 1.000 yang datang," ungkap Winastra.

Mengantisipasi wisman Uzbekistan tersebut, nanti ada penerbangan dari Tashkent- Kualalumpur dengan pesawat maskapai Uzbekistan. Selanjutnya dari Kualalumpur ke Jakarta dan Bali menggunakan City Link.
“Itu rencananya ke depan,” ungkap Winastra.

Ke depan perlu diupayakan   penerbangan langsung dari Uzbekistan ke Bali. Karena penerbangan merupakan kunci kedatangan wisman.

Hal itu sebagaimana telah dilakukan negara tetangga  yang telah melayani penerbangan langsung ke Asia Tengah ke Uzbekistan khususnya. *K17