Kelanjutan Pembangunan PN Badung di Belakang Terminal Mengwi, MA Tunggu Kepastian Pemkab Badung
“Mau dilanjutkan Pemkab Badung atau diserahkan ke MA yang menyelesaikan,” Kepala Biro Humas MA, Sobandi
DENPASAR, NusaBali
Mahkamah Agung (MA) langsung merespon kabar buruk soal mangkraknya bangunan Pengadilan Negeri (PN) Badung yang dibiayai Pemkab Badung. MA kini menunggu kepastian Pemkab Badung apakah akan melanjutkan proyek tersebut atau tidak.
Kepala Biro Humas MA, Sobandi yang dikonfirmasi Kamis (4/11) mengatakan kehadiran PN Badung tersebut sangat ditunggu masyarakat yang hendak mengurus pelayanan hukum agar lebih cepat, sederhana dan murah. “Kalau sekarang agak jauh karena harus ke PN Denpasar,” ujar Sobandi.
Terkait pembangunan PN Badung di belakang Terminal Mengwi dan Kejari Badung yang mangkrak, Sobandi mengatakan belum bisa bersikap. Seperti diketahui, proyek yang dibiayai Pemkab Badung Rp 70 miliar terhenti sejak Covid-19 mengganas pada 2020 lalu.
Mantan Ketua PN Denpasar ini mengatakan proyek pembangunan PN Badung murni inisiatif Pemkab Badung. Sementara pembentukan PN Badung itu sendiri belum memiliki payung hukum yakni Keputusan Presiden (Keppres). Karenanya, MA tidak bisa mengalokasikan anggaran guna menyelesaikan proyek PN Badung tersebut. “Semoga tahun depan ada keppres sehingga mempercepat pembangunan gedung Pengadilan Negeri Badung,” harap Sobandi.
Apabila Keppres pembentukan Pengadilan Negeri badung sudah turun, MA sebagai lembaga yang menaungi peradilan se-Indonesia segera membicarakan kelanjutannya dengan Pemkab Badung. “Mau dilanjutkan Pemkab Badung atau diserahkan ke MA yang menyelesaikan,” pungkas Sobandi.
Seperti diketahui, janji Pemkab Badung dibawah komando Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta untuk membangun Pengadilan Negeri (PN) Badung hingga kini tak terealisasi. Bangunan berupa pondasi di lahan di di belakang Terminal Mengwi, Badung kini mangkrak dan terbengkalai. Pantauan NusaBali di lokasi pada Selasa (10/11) nampak pondasi yang sudah dikerjakan di beberapa bagian kini ditumbuhi semak belukar. Selain itu, beberapa sudut bangunan sudah nampak rusak karena lama terbengkalai.
Pembangunan PN Badung yang berlokasi di belakang Terminal Mengwi dan Kejari Badung ini sudah dimulai sejak Februari 2020 lalu. Pembangunan Pengadilan Negeri Badung akan menggunakan dua tahun anggaran (multiyears) dari APBD Pemkab Badung. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 70 miliar. Untuk anggaran tahun 2020, Pemkab Badung menyiapkan dana Rp 16,4 miliar. Anggaran pembangunan kantor Pengadilan Negeri yang mencapai Rp 70 miliar tersebut tidak hanya akan digunakan untuk pembangunan gedung pengadilan. Namun juga direncakan untuk pembangunan fasilitas lainnya seperti rumah dinas para hakim. *rez
Kepala Biro Humas MA, Sobandi yang dikonfirmasi Kamis (4/11) mengatakan kehadiran PN Badung tersebut sangat ditunggu masyarakat yang hendak mengurus pelayanan hukum agar lebih cepat, sederhana dan murah. “Kalau sekarang agak jauh karena harus ke PN Denpasar,” ujar Sobandi.
Terkait pembangunan PN Badung di belakang Terminal Mengwi dan Kejari Badung yang mangkrak, Sobandi mengatakan belum bisa bersikap. Seperti diketahui, proyek yang dibiayai Pemkab Badung Rp 70 miliar terhenti sejak Covid-19 mengganas pada 2020 lalu.
Mantan Ketua PN Denpasar ini mengatakan proyek pembangunan PN Badung murni inisiatif Pemkab Badung. Sementara pembentukan PN Badung itu sendiri belum memiliki payung hukum yakni Keputusan Presiden (Keppres). Karenanya, MA tidak bisa mengalokasikan anggaran guna menyelesaikan proyek PN Badung tersebut. “Semoga tahun depan ada keppres sehingga mempercepat pembangunan gedung Pengadilan Negeri Badung,” harap Sobandi.
Apabila Keppres pembentukan Pengadilan Negeri badung sudah turun, MA sebagai lembaga yang menaungi peradilan se-Indonesia segera membicarakan kelanjutannya dengan Pemkab Badung. “Mau dilanjutkan Pemkab Badung atau diserahkan ke MA yang menyelesaikan,” pungkas Sobandi.
Seperti diketahui, janji Pemkab Badung dibawah komando Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta untuk membangun Pengadilan Negeri (PN) Badung hingga kini tak terealisasi. Bangunan berupa pondasi di lahan di di belakang Terminal Mengwi, Badung kini mangkrak dan terbengkalai. Pantauan NusaBali di lokasi pada Selasa (10/11) nampak pondasi yang sudah dikerjakan di beberapa bagian kini ditumbuhi semak belukar. Selain itu, beberapa sudut bangunan sudah nampak rusak karena lama terbengkalai.
Pembangunan PN Badung yang berlokasi di belakang Terminal Mengwi dan Kejari Badung ini sudah dimulai sejak Februari 2020 lalu. Pembangunan Pengadilan Negeri Badung akan menggunakan dua tahun anggaran (multiyears) dari APBD Pemkab Badung. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 70 miliar. Untuk anggaran tahun 2020, Pemkab Badung menyiapkan dana Rp 16,4 miliar. Anggaran pembangunan kantor Pengadilan Negeri yang mencapai Rp 70 miliar tersebut tidak hanya akan digunakan untuk pembangunan gedung pengadilan. Namun juga direncakan untuk pembangunan fasilitas lainnya seperti rumah dinas para hakim. *rez
Komentar