Kredit Bank Tumbuh 11%, Leasing 10,68%
JAKARTA, NusaBali
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyebut intermediasi lembaga jasa keuangan tumbuh konsisten dengan kredit perbankan meningkat 11 persen pada September.
"Kredit perbankan didorong oleh kredit modal kerja tumbuh 12,6 persen, dan kredit korporasi 12,97 persen, ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (3/11).
Pertumbuhan kredit itu diikuti dengan penurunan risiko kredit bermasalah yang pada periode yang sama tercatat membaik, yakni 2,78 persen (NPL gross).
Sejalan dengan perbaikan keuangan dengan intermediasi perbankan itu, sambung dia, penyaluran pembiayaan multifinance atawa leasing juga menunjukkan tren positif.
"Penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan naik 10,68 persen pada September yang didukung oleh pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi," jelasnya.
Pembiayaan modal kerja tercatat melesat 27,1 persen, sedangkan pembiayaan investasi di industri multifinance meroket 21,7 persen.
NPF atau rasio pembiayaan bermasalah pun trennya menurun menjadi 2,58 persen. "Dengan gearing ratio mencapai 2 kali," kata Mahendra.
OJK, lanjut dia, tetap mencermati dan melakukan langkah mitigasi potensi risiko yang berdampak pada kinerja lembaga keuangan maupun stabilitas jasa keuangan.
"Langkah-langkah proaktif dilakukan untuk memastikan stabilitas sistem keuangan terjaga, termasuk mitigasi downside risk perkembangan ekonomi global," tandasnya. *
1
Komentar