Pemotor Tewas Nyemplung Jurang di Pura Beji Ketewel

Pemotor Bahrul Ulum, 30, asal Banyuwangi diduga tak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga jatuh ke tangga turunan menuju Pura Beji Desa Adat Ketewel. Tepatnya disebelah barat Wantilan Pura Payogan Agung. Korban Bahrul tewas di tempat. Sedangkan teman yang dibonceng, Diki Uoramon, 30, menderita luka-luka.

Kanit lantas Polsek Sukawati, AKP I Made Wetha membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Tubuh korban yang tergeletak di bawah anak tangga baru dilihat atau diketahui oleh warga sekitar pukul 04.30 Wita. "Diduga saat kejadian, lalin sepi, cuaca mendung. Kami menerima laporan pukul 04.30 Wita," jelasnya.

Polisi telah mendatangi TKP, mengevakuasi jasad korban ke RSUD Sanjiwani Gianyar, dan meminta keterangan sejumlah saksi. Diduga, korban Bahrul yang mengendarai sepeda motor Honda GL Max Nopol P 4685 WC membonceng Diki Uoramon datang dari arah Selatan ke Utara.

Setibanya di TKP, Jalan Raya Banjar Puseh, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, sebelah Utara Pura Payogan Agung, korban Bahrul pada saat mengendarai kendaraanya tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng ke kanan kemudian terjatuh ke jurang sebelah timur jalan. Sehingga pengendara meninggal dunia di TKP dan yang di bonceng mengalami luka-luka. "Korban luka-luka di rujuk ke RSU Ganesha Celuk dan korban meninggal dunia di rujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar," terang AKP Wetha. Korban Bahrul diketahui mengalami luka lecet pada dagu, telinga kiri dan tubuhnya sudah kaku saat ditemukan. *nvi