Polres Buleleng Gelar Latihan Pra Operasi Pengamanan KTT G20
SINGARAJA, NusaBali
Polres Buleleng menggelar latihan Pra Operasi Pengamanan Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Jumat (4/11) pagi di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Latihan dilaksanakan agar personel memahami tugas masing-masing selama pengamanan G20. Dalam operasi pengamanan ini, sebanyak 300 personel kepolisian dikerahkan.
Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana mengatakan, terkait pengamanan G20, pihaknya ditugaskan oleh Kapolri untuk mengawasi pintu masuk Bali, khususnya pelabuhan yang ada di Buleleng. Seperti Pelabuhan Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit di Kecamatan Sawan.
Pengamanan dilakukan 24 jam penuh. Pada kedua pelabuhan itu, polisi akan memantau seluruh kapal yang bersandar. Penumpang dan barang-barang yang diangkut kapal tersebut juga tak luput dari pemeriksaan. Untuk itu seluruh personel yang bertugas nantinya akan dilengkapi dengan anjing pelacak serta metal detektor.
Selain itu Satuan Polairud Polres Buleleng juga akan mengerahkan dua unit kapal tipe C2 dengan kapasitas mesin 300 PK untuk melakukan patroli di sepanjang perairan Buleleng. "Sasaran pengawasannya adalah barang-barang yang mengandung bahan peledak, senjata tajam serta orang yang dicurigai berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas," terang AKBP Dhanuardana.
Pihaknya juga telah memerintahkan seluruh jajaran Polsek di Buleleng untuk rutin melakukan razia di wilayah kerja masing-masing serta melakukan pengawasan di jalur tikus yang menjadi pintu masuk Buleleng. Pengamanan ini akan dilakukan selama 10 hari, terhitung sejak Selasa (8/11) hingga Kamis (17/11).
Ia berharap pengamanan ini tidak dianggap berlebihan oleh masyarakat. Sebab pengamanan ini bagian dari prosedur untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, selama pelaksanaan G20. "Kami harap masyarakat juga dapat mendukung kegiatan G20 ini dengan bersama-sama menjaga kamtibmas, agar dunia tahu bahwa Bali pada khususnya aman untuk dikunjungi," jelas AKBP Dhanuardana.*mz
Komentar