Pembuangan Sampah ke TPS3R Gubug Dikeluhkan

Sebab, saat hujan sampah disebut jatuh ke Sungai Yeh Empas dan bermuara ke Pantai Yeh Gangga yang menyebabkan kotor dan kekumuhan.  Keluhan ini pun diunggah di media sosial lewat akun Nang Jayak Wicaksana yang dishare ke akun grup medsos Suara Rakyat Tabanan. Dalam unggahan itu secara umum menjelaskan pembuangan sampah di TPS3R itu memberatkan masyarakat di hilir khususnya di Pantai Yeh Gangga. Dia pun meminta Pemkab Tabanan segera fokus pengelolaan sampah bukan pembuangannya.

Dihubungi via telepon, Nang Jayak membenarkan mengunggah keluhan itu. Intinya dia keberatan adanya tempat pembuangan sampah di TPS3R Desa Gubug, Kecamatan Tabanan. Karena ketika hujan sampah akan hanyut ke sungai Yeh Empas dan bermuara di pantai. "Apalagi Pantai Yeh Gangga adalah lawasan wisata, dan setiap saat dilakukan pembersihan sekitar," ujarnya, Minggu (6/11).

Bahkan Nang Jayak ini mempertanyakan TPS3R 3R yang berlokasi di Desa Gubug benar TPS atau TPS3R? Karena hasil dari pantauannya sampah dibuang tanpa diolah. "Kami berharap jangan buang sampah di dekat sungai seperti itu, karena akan berdampak besar bagi hilir," pinta Nang Jayak, warga Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan ini.

Terpisah Perbekel Desa Gubug I Nengah Mawan mengungkapkan, di Desa Gubug ada dua TPS3R. Yang dikeluhkan adalah TPS berada di Banjar Sarwa Genep. Namun keberadaan TPS3R ini tidak dekat sekali dengan sungai, masih ada space sekitar 20 meter. "Sehingga belum sampai sampah jatuh ke sungai," tegasnya.

Sementara itu Kepala UPTD TPA Mandung I Gede Anom Sumerta mengatakan, sampai sekarang layanan TPA Mandung masih disetop. Ini seiring dengan sedang dibuatkan jalan masuk untuk truk mengangkut sampah ke bagian TPA sebelah timur. "Badan jalan kita sudah selesai buat, sudah selesai membelah gundukan sampah setinggi 25 meter ini. Sekarang tinggal menunggu arahan pimpinan untuk segera memasangi batu kapur," jelasnya.

Jika tak ada halangan diharapkan secepatnya bisa dipasang batu kapur. Sehingga layanan sampah ke TPA Mandung bisa normal. "Sekarang pembuangan sementara memang dibawa ke TPS3R yang ada di Gubug," aku Anom Sumerta.

Dia menambahkan saat ini pihaknya juga tengah memperbaiki ekskavator yang saban hari rusak sehingga berdampak pada pengangkutan sampah. Eskavator milik Pemkab Tabanan sedang diproses pemasangan ring seher. "Mudah-mudahan lagi dua hari sudah bisa hidup. Sementara yang kita gunakan untuk membuat badan jalan adalah dua unit ekskavator sewaan," tandasnya. *des