G20 Bantu Pemasaran UMKM
DENPASAR,NusaBali
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengapresiasi penyertaan produk-produk UMKM terkait dalam rangkaian kegiatan event presidensi G20, di Nusa Dua.
Salah satunya produk coklat. Dengan ikut serta pelaku UMKM dapat menjajagi peluang pasar ekspor secara langsung dengan bagian atau anggota rombongan delegasi peserta G20. I Kadek Surya, pelaku UMKM produsen coklat asal Tabanan mengatakan Minggu (6/11).
"Kita UMKM memang diikuti sertakan dalam G20 ini," Kadek Surya, salah seorang pelaku UMKM asal Tabanan, Minggu(6/11).
Ada dua stake holder yang memfasilitasi keikutsertaan pihaknya. Pertama Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Partisipasi tersebut ikut pameran mini dalam event Global Forum on Digital Agriculture Transformation in Accelerating Women and Youth Entrepreneurship di Nusa Dua (27-29 September).
"Itu karena kami bergerak dalam usaha pertanian," jelas dia tentang fasilitasi pameran dari BPPSDMP tersebut.
Selanjutnya adalah BNI 46, juga ikut serta dalam pameran produk yang akan dimulai 11 sampai dengan 19 November. Juga bertempat di Nusa Dua.
Dikatakan Kadek Surya, memang ada dampak perhelatan Presidensi Indonesia G20 ini terhadap pelaku UMKM. Hanya saja imbasnya itu dinilai belum optimal.
"Kalau bisa lebih banyak dan lebih luas pelibatan UMKM, "ujar pria yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI)Kabupaten Tabanan.
Sehingga pemasaran dan penyerapan produk semakin banyak. Baik serapan di dalam negeri sekaligus ekspor.
Sebagai produsen coklat, Kadek Surya mempromosikan dan memasarkan beragam produk coklat atau kakao. Diantaranya dalam bentuk produk olahan yang siap konsumsi. "Ini juga untuk merchandise, " tunjuknya pada beragam produk coklat olahan.
Belakangan aktivitas UMKM khususnya coklat yang diproduksi Kadek Surya mulai meningkat. "Karyawan yang dulu sempat bekerja secara bergilir kini sudah mulai kerja normal," tambah Kadek Surya. *K17
1
Komentar