30.000 Tenaga Kerja Perhotelan Layani Delegasi Utama KTT G20 di Bali
DENPASAR,NusaBali.com - Dampak positif terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali menjadi angin segar bagi sektor perhotelan di Kabupaten Badung.
"Sebanyak 24 hotel di kawasan ITDC Nusa Dua, hingga Sawangan, Kuta Selatan yang menjadi fasilitas penginapan utama para delegasi utama G20 telah penuh terisi," ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, Senin (7/11/2022).
Akibat penuhnya pesanan kamar hotel di daerah tersebut, terjadi dampak domino positif bagi perkembangan pariwisata perhotelan di kawasan lainnya di Badung, karena otomatis baik wisatawan mancanegara maupun domestik mengalihkan pesanannya ke kawasan lainnya, seperti Jimbaran, Kuta, Seminyak hingga ke daerah wisata Sanur, Denpasar dan Ubud, Gianyar.
"Prediksi kami di luar 24 hotel tersebut, jika kita berbicara rata-rata okupansi akan meningkat mencapai sekitar 75 persen, karena memang tingkat pemulihan pariwisata di Bali, khususnya kini sedang dalam tren positif," terang pria yang juga menjabat Wakil Ketua PHRI Bali ini.
Ia pun menjelaskan bahwa tingkat okupansi ini bukan hanya milik hotel-hotel premium setara bintang lima saja, tetapi efek kepada hotel kelas di bawahnya bahkan sampai kelas melati pun akan meningkat.
"Karena seperti yang kita ketahui di KTT G20 ini, selain tamu-tamu petinggi negara beserta rombongan yang datang, juga hadir ke Bali tim keamanan, lalu ada media baik lokal maupun internasional dan bahkan sampai keluarga mereka, inilah yang mengisi hotel-hotel di luar 24 hotel delegasi utama G20," jelasnya.
Lebih lanjut dampak positif G20 tersebut juga dirasakan oleh para pekerja di dunia perhotelan di Kabupaten Badung.
Menurutnya ada sekitar 30 ribu tenaga kerja perhotelan di tempat delegasi utama menginap yang terserap oleh hadirnya kegiatan yang akan berpuncak pada 15-16 November nanti.
"Karyawan telah 100 persen kembali bekerja, setelah sebelumnya hampir setengah dari mereka dirumahkan akibat dampak Covid-19 lalu, ini momentum bagus bagi bangkitnya dunia perhotelan di Bali," katanya.
Ia pun berharap KTT G20 ini dapat berjalan lancar dan sukses, karena akan berdampak terhadap pariwisata Bali di mata dunia internasional.
"Karena menjaga image negara kita, maka sudah tentu saya melihat Pemprov Bali juga sudah berusaha keras menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Karena ini ibarat promosi gratis tentang Bali kepada dunia," pungkasnya. *aps
1
Komentar