Pijak Tanah Jebol, Pemotor Tewas Terbawa Arus
Petaka Saat Berteduh di Emperan Toko Saat Hujan Deras
TABANAN, NusaBali
Peristiwa tragis dialami Tugimin,55. Bermaksud hendak berteduh di depan toko milik I Gede Supartana di wilayah Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, namun tanah yang dipijaknya justru jebol.
Akibatnya Tugimin beserta sepeda motornya hanyut dan ditemukan di bibir Pantai Bonian dalam kondisi tewas. Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi, Senin (7/11) pukul 11.00 Wita. Awalnya korban asal Desa Bedewang, Kecamatan Songon, Banyuwangi, Jawa Timur ini hendak berteduh karena hujan. Diperkirakan korban dalam perjalanan menuju arah Gilimanuk dari Denpasar. Dia berteduh bersama empat orang, salah satunya saksi Sandi Susatmiko. Pada pukul 12.30 Wita, tanah yang berada di depan toko gudang besi ini terlihat mulai sedikit ambles. Karena khawatir tanah yang ambles mulai melebar, korban Tugimin hendak memindahkan sepeda motor yang dibawanya ke tempat lain.
Namun apes saat bersamaan tanah di tempat saksi dan korban berpijak jebol. Korban beserta sepeda motornya dan saksi pun masuk ke dalam kubangan tanah ambles yang dibawahnya merupakan gorong-gorong dengan aliran air yang cukup deras. Dalam kondisi itu saksi Sandi asal Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur bisa menyelamatkan diri. Dia dibantu oleh dua orang yang sama-sama diajak berteduh. Dia memanjat bambu yang diulurkan. Sedangkan korban Tugimin hanyut terbawa arus air gorong-gorong yang deras dan sepeda motornya tersangkut di dalam gorong-gorong.
Setelah kejadian petugas Polsek Selemadeg dibantu warga setempat melakukan pencarian terhadap korban di seputaran lokasi, namun tidak ditemukan. Pada pukul 15.00 Wita, korban ditemukan terdampar di bibir Pantai Bonian oleh warga setempat Ni Made Dewi dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jarak dari TKP dengan lokasi penemuan mayat di Pantai Bonian sekitar 700 meter.
Kapolsek Selemadeg Kompol AKP Nikolaus Sina Ruing mengatakan setelah ditemukan warga pihaknya bersama BPBD Tabanan dan warga langsung melakukan evakuasi korban. Korban didapati sudah meninggal dunia dalam posisi tengadah. "Evakuasi kita lakukan pukul 16.30 Wita, jenazah kita bawa ke RSUD Tabanan," jelasnya.
AKP Nikolaus menambahkan korban mengalami sejumlah luka, seperti lecet pada dahi sebelah kanan, pipi sebelah kiri, lengan dan siku tangan kiri, lecet dan memar pada kepala sebelah kiri. "Saat ini jenazah masih di rumah sakit menunggu keluarga," katanya.
Menurutnya peristiwa ini terjadi karena tanah toko itu jebol sehingga menimbulkan kubangan. Kemudian di bawahnya itu terdapat gorong-gorong yang tembus ke Pantai Bonian. "Jadi saat kejadian dua orang yang jatuh, namun satunya berhasil selamat," tandasnya. *des
Komentar